JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Seperti yang telah diprediksi, Avatar: The Way of Water menjadi monster box office. Setelah dirilis global pada 16 Desember lalu, sekuel Avatar (2009) itu kini berada di urutan ke-10 sebagai film berpendapatan terbesar sepanjang masa. Avatar 2 itu mengantongi pendapatan dari box office global sebesar USD 1,52 miliar (Rp23,77 triliun).
Film garapan James Cameron itu menggeser posisi Furious 7 (2015) yang kini berada di posisi kesebelas dengan pendapatan total USD 1,51 miliar (Rp23,76 triliun). Disusul Top Gun: Maverick (2022) di posisi ke-12 dengan pendapatan USD 1,48 miliar (Rp23,2 triliun).
Dengan begitu, Avatar 2 juga mengalahkan Maverick sebagai film terbesar tahun ini. Disney selaku distributor film itu memperkirakan bahwa Avatar 2 akan segera menyalip The Avengers (2012) yang kini menduduki posisi kesembilan sebagai film berpendapatan tertinggi sepanjang masa.
Avatar 2 diprediksi bakal mengalahkan pendapatan total The Avengers sebesar USD 1,52 miliar (Rp23,8 triliun) pada Kamis (5/1) waktu setempat. Avatar 2 melanjutkan perjalanan Jake Sully (Sam Worthington) setelah tinggal di Pandora bersama sang istri, Neytiri (Zoe Saldana).
Mereka kini memiliki empat anak kandung dan adopsi. Namun, bahaya terus mengintai keluarga itu. Keluarga Sully pun memutuskan keluar dari hutan Pandora demi menghindari buruan RDA dan Kolonel Quaritch (Stephen Lang) yang terlahir kembali dalam tubuh Na’vi.
Film tersebut menawarkan pengalaman visual yang luar biasa. Tak heran karena bujet produksinya fantastis. Yakni, sekitar USD 350 juta–USD 460 juta (Rp 5,5 triliun–Rp 7,2 triliun). ’’(Agar menguntungkan) film itu harus menjadi film berpendapatan tertinggi ketiga atau keempat dalam sejarah,’’ kata Cameron pada November lalu, seperti dilansir dari GQ.
Cameron juga telah menyiapkan empat sekuelnya yang akan dirilis hingga 2028. Bahkan, pengambilan gambar Avatar 3 telah dilakukan tepat setelah syuting Avatar 2 selesai. Namun, Cameron menyebut film ketiga tidak akan semata-mata dirilis. Melainkan dengan pertimbangan kesuksesan Avatar 2.
Cameron memberi sedikit bocoran soal apa yang terjadi di Avatar 3. Sekuel itu menampilkan kelompok yang disebutnya Ash People, yakni masyarakat api di Na’vi. Na’vi pun ditampilkan lebih ’’gelap’’ ketimbang dua film pertamanya. Cameron ingin menampilkan sisi lain Na’vi.
’’Di film awal, ada contoh negatif manusia dan contoh Na’vi yang sangat positif. Di Avatar 3, kami akan melakukan kebalikannya. Kami juga akan mengeksplorasi universe baru sambil melanjutkan cerita dari para karakter utama,’’ jelasnya, dilansir dari 20 Minutes.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman