JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pekan lalu, aktris sekaligus model Cathrine Wilson menjalani operasi kuretase. Tindakan tersebut dilakukan lantaran dirinya mengalami penebalan dinding rahim hingga 1,5 cm. Kondisi itu dialami Keket –sapaan akrabnya– setelah mengalami masalah pada siklus menstruasinya setahun terakhir. Saat ini perempuan berdarah Inggris-Lebanon-Minangkabau itu masih dalam proses pemulihan pascaoperasi. Kepada Jawa Pos, dia berbagi cerita tentang apa yang dialaminya.
Gimana cerita awal Keket menyadari ada yang tidak beres dengan tubuh?
Aku selalu punya catatan menstruasi. Nah, bulan Januari, aku haid tanggal 24, tapi sampai 20 Februari kok belum berhenti. Aduh, aku panik. Akhirnya cek ke dokter Selasa (21 Februari), besok paginya langsung operasi.
Sebelum mengalami itu, ada gejala lain yang dirasakan?
Tahun lalu aku pernah mengalami hal yang sama. Tapi, aku mikirnya itu efek capek pas pulang setelah berbulan-bulan di Amerika Serikat. Dari situ emang udah disuruh kuretase, tapi karena aku takut akhirnya dikasih obat dan sempat berhenti. Sampai akhirnya terjadi lagi di akhir Januari kemarin.
Selama dioperasi tidak ditemani suami (Idham Mase, red) karena kalian LDR (long distance relationship) Jakarta–Makassar, ya?
Iya, pas disuruh operasi aku langsung telepon suami. Aku bilang penginnya nunggu suami, tapi dia lagi ada kerjaan. Katanya, ngapain ditunggu-tunggu? Namanya orang sakit mending langsung diobati. Akhirnya ditemani lewat video call aja sebelum operasi. Sempat menolak karena takut, tapi sekarang berhasil melalui ini.
Apa yang membuat Keket berani dan yakin?
Karena aku ingin sembuh, ingin menyudahi semua ini, dan ingin hidup normal lagi. Terlebih di usiaku yang sekarang (42 tahun, red), apalagi sih yang mau dicari selain ingin punya keturunan?
Ada penyesalan yang terbesit saat Keket tetap harus menjalani operasi meski sudah mengonsumsi obat?
Ya nyesel juga, kenapa nggak dari tahun lalu aja. Tapi aku takut karena kurangnya pengetahuanku. Setelah tahu, pengetahuannya bertambah. Makanya jadi memberanikan diri.
Apa kondisi ini yang mengakibatkan Keket belum memiliki momongan?
Iya, mungkin juga. Aku nanya ke dokter, (katanya) kemungkinan terjadi karena penebalan dinding rahim ini. Jadinya terhambat, gitu.
Berarti, setelah ini Keket dan Idham akan menjalani program kehamilan?
Belum program sih. Kemarin-kemarin masih menikmati pacaran karena karena kami kenalnya nggak lama. Jadi, pas abis nikah, ya pacaran dulu, pengenalan satu sama lain. Kalau soal anak, semoga aja dikaruniai anak kembar. Penginnya sih gitu ya, hehehe.
Kondisi pascaoperasi kuretase akan memengaruhi program hamil yang akan Keket jalani, nggak?
Nggak, justru setelah dikuret ini, katanya hamil akan jadi lebih gampang. Mudah-mudahan, ya. Soalnya ada beberapa temanku yang kayak gini juga, dan setelah dioperasi, hamil.
Apa pantangan makanan atau aktivitas yang harus dipatuhi selama masa pemulihan?
Kalau makanan, nggak ada yang spesifik, paling jangan terlalu pedas dan asam. Terus nggak boleh aktivitas yang berlebihan, kebetulan syuting film juga ditunda habis Lebaran. Jangan olahraga dulu, harus banyak santai di rumah. Waktu tidur juga harus lebih teratur.
Selain menjalani perawatan medis, apa Keket akan mencoba pengobatan alternatif?
Nggak sih, aku cuma konsumsi obat dari dokter di rumah sakit aja. Aku mau fokus satu aja.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman