JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Gelaran jumpa pers film Miracle In Cell No 7 di bilangan Epicentrum Rasuna Said Jakarta Selatan, Kamis (1/9/2022), dihadiri sutradara dan produser film aslinya, Lee Hwan-kyung dan Kim Min-ki. Keduanya sengaja datang dari Korea ke Jakarta agar bisa menonton film Miracle In Cell No 7 versi remake Indonesia arahan sutradara Hanung Bramantyo secara langsung bersama awak media dan para tamu undangan.
Di hadapan awak media, Kim Min-ki mengatakan bahwa dirinya suka sekali dengan film remake versi Indonesia. Di antara sejumlah remake dari beberapa negara, Kim mengaku paling suka dengan versi Indonesia.
“Saking bagusnya, kayaknya remake ini mau diremake lagi di Korea. Filmnya sangat bagus, menyentuh sekali, luar biasa dibuatnya. Pengin bawa film ini mau kasih tonton ke BTS (boyband Korea, red),” kata Kim Min-ki dalam bahasa Korea yang menggunakan jasa penerjemah.
Sutradara Lee Hwan-kyung mengaku sangat bahagia berkesempatan hadir dalam acara gala premier film Miracle In Cell No 7. Dia senang sekali bisa melihat ekspresi para penonton selama berada di bioskop menonton film yang dibintangi Vino G. Bastian tersebut.
“Saya sudah lama sekali tidak melihat respons penonton semeriah ini, sampai terdenfar jelas ketawanya. Saya sangat menikmati filmnya,” kata Lee Hwan-kyung.
Dia mengungkapkan, kendati film remake, film Miracle In Cell No 7 memiliki ciri khas dan warna Indonesia yang cukup menonjol.
“Menurut saya ini sesuatu yang baru, warna Indonesia terlihat dari film ini,” akunya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
