HIBURAN DEWASA

Asia Carrera dan Kebijakan Kondom Pemkot Los Angeles

Hiburan | Sabtu, 07 November 2015 - 00:05 WIB

Asia Carrera dan Kebijakan Kondom Pemkot Los Angeles
Asia Carrera. (VIVID)

BAGIKAN



BACA JUGA


Industri film dewasa di Amerika Serikat (AS) masih menjadi yang terbesar di dunia. Dengan pendapatan per tahun sekitar 12 miliar dolar AS (Rp163 triliun), AS masih berada di atas Rusia, Italia, atau Swedia yang juga tumbuh pesat industri ini.

Sebagai salah satu produsen film dewasa,  Vivid adalah  salah satu studio yang paling populer di dunia, termasuk di Indonesia. Sering kali artis-artis dewasa dari rumah produksi Vivid (Vivid Girl) meraih trofi dari ajang AVN Award, sebuah ajang penghargaan untuk film dewasa. Semacam Oscar di film umum. Hingga sekarang, trofi-trofi itu berjejer di kantor Vivid. Bisa jadi itu adalah bukti kesuksesan CEO Vivid Adult Entertainment, Steven Hirsch.

Sejumlah Vivid Girls pun sempat ngetop dan jadi bahan bisik-bisik para pria di Indonesia, terutama generasi 1980-1990-an. Di antaranya adalah Asia Carrera dan Tera Patrick.  

Dulu, di masa itu, Vivid melakukan talent scouting dan melakukan branding serius pada Vivid Girls. Sebutan itu mengacu pada para aktris yang dikontrak secara eksklusif oleh Vivid.

Lalu bagaimana sekarang nasib mereka? "Tera sedang hiatus (berhenti) saat ini. Kalau Asia Carrera kami sudah tidak berhubungan lagi," kata juru bicara Vivid, Jackie Markham kepada wartawan JPG yang berkunjung ke markas Vivid Adult Entertainment beberapa waktu lalu.

Namun, seiring perjalanan waktu, bisnis ini harus mengikuti perkembangan teknologi dan prilaku masyarakat yang berubah dalam memenuhi selera akan tontonan dewasa. Dan,  kini ada hal yang membuat pusing CEO Vivid Adult Entertainment, Steven Hirsch. Yakni, isu penggunaan kondom dan pembajakan.

Pada 2012, Pemkot LA memberlakukan aturan yang mengharuskan penggunaan kondom bagi para pemain yang melakukan syuting film dewasa di Los Angeles. Hal itu sangat memusingkan karena pemirsa sangat membenci penggunaan kondom ketika melihat adegan dalam film dewasa.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook