JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Polda Metro Jaya memastikan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilaporkan pedangdut Lesti Kejora terhadap suaminya, Rizky Billar bukan rekayasa atau settingan.

Sejauh ini penyidik menemukan indikasi bahwa kekerasaan memang terjadi. "Nggak ada, masa settingan. Itu kekerasan nyata ya," ujar Kombes Pol Endra Zulpan, Kabid Humas Polda Metro Jaya kepada wartawan, Sabtu (1/10).

Zulpan mengatakan, Polres Metro Jakarta Selatan terus melakukam pendalaman terkait kasus tersebut. Sejauh ini tidak ada rencana Lesti mencabut laporan. Zulpan menuturkan kekerasaan terhadap Lesti diduga terjadi pada 28 September 2022.Pertikaian diduga terjadi akibat Rizky selingkuh.

"Kemudian terjadi pertengkaran dua kali, yaitu pukul 01.51 WIB dini hari di mana saat itu pelapor Lesti menyampaikan meminta dipulangkan ke rumah orang tuanya, membuat emosi terlapor, kemudian melakukan kekerasan fisik," terang Zulpan.

Kekerasaan fisik ini berupa dorongan dan bantingan kepada Lesti ke kasur. Lalu dia dicekik hingga jatuh ke lantai. Kekerasan ini terjadi berulang kali. Sebelumnya, Lesti Kejora membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu (28/9) malam.

Perempuan berhijab itu melaporkan sang suami dengan tuduhan dugaan KDRT menurut UU Nomor 23 Tahun 2004.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi