JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Kondisi pendingin ruangan atau air conditioned (AC) yang selalu terawat pastinya akan membuat nyaman saat digunakan. Namun sebaliknya, bila perawatan rutin tak dilakukan, maka masalah akan muncul tiba-tiba. Ini yang harus kita hindari, misalnya saja terjadi tetesan air pada karpet mobil.
Ketika cuaca di luar panas, fungsi AC sangat berperan penting dalam menciptakan kenyamanan dalam kabin. Suhu udara dalam kabin akan menjadi dingin. Saat AC bekerja mendinginkan kabin mobil, terjadi kondensasi pada sistem pendingin terutama di evaporator. Hal ini akan muncul embun dan tetesan air di rumah evaporator.
Namun, pada kondisi normal tetesan air akan disalurkan ke bawah kabin melalui saluran pembuangan (selang) dari rumah evaporator. Posisi selang pembuangan ini biasanya ada di bawah kabin, di ruang mesin sebelah kiri kalau dari posisi kemudi.
Sebagai informasi, air buangan dari AC mobil akan menetes dari saluran pembuangan selama AC dinyalakan. Akan tetapi bila terjadi masalah di proses pembuangan air AC mobil, tetesan air tidak akan keluar melalui selang pembuangan.
Cara memastikannya Anda harus mengecek selang pembuangan saat AC menyala, lalu lihat apakah ada tetesan air. Bila tidak ada tetesan air, kemungkinan besar terjadi sumbatan pada selang airnya.
Ini akan berakibat tetesan air AC keluar di dalam kabin dan membasahi karpet bagian depan. Hasilnya, bila ini terlalu sering dan dibiarkan akan timbul bau tidak sedap dari karpet yang basah kalau tidak segera dikeringkan.
Nah, untuk itu ada 3 indikasi yang merupakan penyebab air AC menetes di dalam kabin, namun ini juga mempunyai solusi untuk mengatasinya.
Selang pembuangan AC tersumbat.
Paling sering terjadi karena evaporator kotor sehingga menghasilkan cairan berbentuk jel/lendir yang dapat menyumbat selang pembuangan. Cara mengatasinya cukup mudah dengan menyemprotkan angin bertekanan untuk mengeluarkan sumbatannya. Atau bisa juga dengan memasukan lidi atau kawat yang cukup panjang untuk mengorek sumbatan di selang.
Selang terjepit di karet yang ada di bodi.
Hal ini cukup mudah diperbaiki dengan cara mengendorkan penjepit karetnya. Sebaiknya Anda harus mengurutkan, bagian mana yang kondisi selang mengalami terjepit.
Sambungan selang pembuangan AC lepas.
Ini akan berakibat air menetes dan tidak keluar melalui selang melainkan menetes ke lantai mobil. Karena mudah terlihat, selang pembuangan AC yang lepas dapat diperbaiki dengan mengencangkannya/memasang kembali. Perlu ada sedikit usaha untuk memperbaiki posisi selang yang lepas karena posisinya berada di bawah dashboard.
Dari ketiga indikasi di atas belum bisa menyelesaikan masalah pada saluran pembuangan air AC, sebaiknya Anda segera memeriksakan ke bengkel resmi. Semakin cepat melakukan pengecekan pada saluran AC semakin mudah untuk mengidentifikasi kerusakan yang terjadi.
Ingat, jangan terlalu lama untuk melakukan pengecekan dikhawatirkan akan bertambah masalah. Otomatis kenyamanan berkendara Anda akan semakin terganggu.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi