Siapa yang sering gonta-ganti furnitureatau perabotan baru? Bosan dikit, ganti. Lucu dikit, langsung beli. Sebenarnya sih sah-sah saja. Tapi, biar lebih bijak, sebenarnya perabotan lama yang masih bagus bisa lo di make over jadi kekinian tanpa perlu beli baru. Hasilnya, rumah nggak penuh sama perabotan, stay minimalist dan lebih hemat pastinya.
RIAUPOS.CO - Make over perabotan lama atau jaman dulu (jadul) sesuai dengan penganut gaya hidup minimalis dan mengedepankan sustainability. Pasalnya, dengan merombak perabotan lama, limbah akan berkurang. Hal itulah yang sudah diterapkan oleh wanita bernama Intan Panovian Delidas. Sejak beberapa tahun terakhir, ia aktif merombak furnitur lama menjadi baru dan bisa memiliki nilai manfaat.
Hal itu ia lakukan karena didasari ketertarikannya pada konsep rumah yang simpel, fungsional dengan sentuhan vintage. ‘’Aku suka konsep rumah vintage, japandi , mediteranian dengan dekorasi kekayuan rustic, atau dekorasi wabisabi, yang kesannya unfinish,’’ terang wanita yang aktif melukis ini pada Riau Pos.
Terbukti, di rumahnya kini banyak perabotan jadul yang disulap jadi baru lagi. ‘’Furnitur di rumah ku juga kebanyakan barang-barang vintage dan rustic. Seperti meja kayu jati di ruang tamu. Meja itu aku bikin sendiri dari kayu-kayu jati rustic yang sebagian udh dimakan rayap. Furnitur juga sebagian dari lungsuran orang tua yang aku make over dan kombinasi biar sedikit kekinian gak jadul banget,’’ paparnya lagi.
Meski dengan perabotan lama, nyatanya interior rumah Intan tampil stand out. Atmosfer classic dan kesan natural berhasil ia hadirkan di penjuru ruangan. Intan tak asal dalam memperbaharui barang lama. Segi estetika tetap ia perhatikan sehingga tampilannya menjadi harmonis dipandang mata.
Menurutnya, dalam mendekor rumah, ia tak mau terpaku dalam 1 style saja. ‘’Sebetulnya gak terpaku dengan 1 style aku. Boleh deh orang sebut apapun konsepnya,’’ ujarnya lagi.
Namun, secara keseluruhan dapat dilihat bahwa konsep antar ruangannya tetap menyatu dan selaras satu sama lain. Terlihat dari dominasi tone warna warm yang dipilih. Kemudian unsur wooden dan tanaman hijau yang tampil dalam hampir seluruh perabotan yang mempertegas kesukaannya pada alam.
Ia pun membagikan tips mendekor rumah bagi para pemula. Intan menilai, dekor rumah bukan hanya soal tren. Namun juga bagaimana kita bisa menampilkan karakter kita pada dekorasi tersebut.
‘’Kalau menurut aku sih dalam mendekor agar kita menginspirasi orang lain, kita mesti punya karakter aja sih. Boleh terinspirasi dari rumah-rumah lain. Cuma tetep harus bertema dan punya style sendiri, penempatan barang dan tone rumah juga harus selaras,’’ paparnya lagi.
Intan mengaku, perabotan rumah juga tak perlu mahal. Yang terpenting ialah fungsinya dan kenyamanan. ‘’Furnitur juga gak perlu mahal, yang penting estetik dan sesuai fungsinya. Karena menurutku terlalu banyak furnitur dan printilan bikin rumah tidak nyaman dan belum tentu enak dilihat,’’ tutup pemilik akun Instagram @rumah.rnj ini.***
Laporan: SITI AZURA
