JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Dalam perjalanan saat berkendara pastinya ada beberapa point yang perlu diperhatikan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Salah satu di antaranya adalah cermat memposisikan duduk sang anak. Terutama mereka yang masih dalam kondisi memiliki rasa keingintahuan alami yang besar dan juga masih dalam usia belum bisa diajak "kompromi".
Pastinya ini akan sedikit membuat repot bagi Anda yang mengemudikan kendaraan. Hal yang perlu dicermati adalah bagaimana mengakomodasi keinginan si buah hati dengan kegemaran mereka, di mana kebanyakan dari anak-anak menyukai sensasi mengendalikan laju mobil dan sensasi berada di posisi kabin depan.
Masalah yang sering dialami saat sang anak yang masih dalam tahap keingintahuan besar, mereka pasti akan penasaran dengan beberapa hal di dashboard mobil. Bisa jadi mereka akan menekan tombol yang ada di dashboard, ataupun mereka akan memegang semua hal yang ada di kabin depan.
Ini wajib kita cermati lebih bijak memposisikan anak-anak, agar tidak mengganggu konsentrasi saat Anda mengemudi.
1. Berikan pemahaman kepada si anak dengan bahasa yang mudah dicerna dengan baik oleh anak. Hal yang perlu kita komunikasikan dengan mereka adalah pentingnya konsentrasi Anda untuk mengemudi agar tetap selamat sampai tujuan. Bisa juga Anda menyampaikan sesuatu hal yang menyentuh di pikiran mereka, agar mereka lebih cepat memahami kondisinya dan cepat mengerti akan pentingnya keselamatan dalam berkendara.
2. Berikan hiburan yang bisa dilihat oleh anak pada baris kedua dan seterusnya. Namun hal ini bukan berarti membolehkan si anak mengakses langsung ke kabin depan. Melainkan kita sebagai orang tua memberikan cara agar anak nyaman untuk seolah-olah tetap mempunyai kendali di kabin depan.
3. Berikan suasana nyaman dengan memberikan sesuatu yang membuat si anak exciting untuk tetap berada di tempatnya. Misalnya, berikan bacaan, atau dongengi dengan hal-hal yang dia suka, kemudian berikan gadget dengan konten yang mereka sukai dan mendidik. Memberikan empati kepada si anak agar mereka merasa nyaman jika sedang di ceritakan suatu hal, agar mereka tetap nyaman berada di tempatnya tanpa fokus untuk pindah ke kabin depan.
Intinya, agar si anak tidak merepotkan dalam perjalanan dengan meminta pindah ke kabin depan, berikan dia tempat serta gimmick yang mereka sukai, agar pikiran untuk pindah ke depan beralih dengan kesukaannya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi