JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Tak jarang orang bertanya-tanya mengapa premi asuransi yang dibayarkan berbeda antara asuransi A dan B. Ada yang beranggapan lebih murah atau sebaliknya. Perbedaan nilai yang dibayarkan tergantung jenis mobil, selain itu ada beberapa hal yang sangat signifikan yang menentukan besaran premi.
Lantas apa yang membuat nilai premi ini berbeda? Seperti dilansir pada laman Garda Oto dijelaskan bahwa beberapa hal yang mempengaruhi nilai proteksi menjadi faktor perbedaan biaya premi. Berikut penjelasannya.
Jenis Kendaraan
Faktor utama yang menentukan nominal premi asuransi mobil adalah jenis kendaraan dan tahun pembuatan kendaraan. Semakin muda usia kendaraan bisa jadi semakin sedikit biaya premi yang dibayarkan. Karena kompenen atau sparepartnya masih mudah didapatkan. Namun hal ini tidak menjadi patokan, karena berpengaruh juga dengan jenis kendaraan.
Penggunaan
Perusahaan asuransi beranggapan bahwa mobil yang digunakan secara pribadi dengan kendaraan yang dipakai secara dinas atau komersial pasti memiliki risiko yang berbeda. Premi asuransi dihitung berdasarkan risiko, jadi semakin rendah risiko Anda, semakin sedikit premi yang harus Anda bayar.
Hal itupun berlaku untuk penggunaan kendaraan yang ingin Anda asuransikan. Sebab, risiko yang dimiliki untuk kendaraan yang dipakai secara pribadi akan berbeda dengan kendaraan yang ingin dipakai secara dinas atau komersial.
Keberadaan Wilayah
Bagi Anda yang tinggal di kawasan padat penduduk bisa saja dikenai beban asuransi yang lebih berat karena lokasi padat ini membuat mobil lebih rentan terjadinya kecelakaan, pencurian, atau perusakan mobil. Ini bila dibandingkan dengan mereka yang tinggal di pinggiran kota atau di pedesaan.
Menurut regulasi asuransi yang ada, secara spesifik, untuk tarif kendaraan bermotor ditetapkan 3 wilayah yaitu Wilayah 1 (Sumatera dan Kepulauan sekitar), Wilayah 2 (DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten), dan Wilayah 3 (selain Wilayah 1 dan 2). Mengapa ditetapkan demikian? Alasannya adalah karena data loss profile menunjukkan karakter risiko yang berbeda tiap wilayah.
Usia Kendaraan
Di dunia asuransi berlaku aturan semakin tua usia semakin tinggi biaya preminya. Bisa saja mobil lama diasuransikan tetapi ada tambahan biaya. Namanya faktor loading. Kendaraan yang sudah berusia lebih 5 tahun biasanya memiliki risiko kerusakan yang lebih tinggi dibanding dengan mobil yang berusia setahun atau dua tahun. Selain itu, faktor kelangkaan spare part juga termasuk yang membuat biaya asuransi mobil lawas lebih tinggi.
Jenis Pertanggungan
Jaminan yang lengkap akan lebih mahal. Sebab, besar kecilnya nilai premi asuransi mobil tergantung jenis proteksi yang anda pilih, Garda Oto Digital memiliki 2 jenis proteksi yakni, Comprehensive dan Total Lost Only (TLO) dan juga Anda bisa menambahkan proteksi Perluasan Jaminan. Semakin banyak perluasan yang Anda cantumkan, nilai premi Anda tentu akan semakin tinggi.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi