Tidak hanya ruang tunggu di lantai dasar yang senyaman duduk ala kafe, namun menaiki anak tangga di dua sisi bagian depan ruang tunggu menuju ke lantau dua. Setelah naik ke atas, kondisi ruangannya memang terlihat kosong, namun sudah ada beberapa kursi untuk menunggu roro menyeberang.
Di lantai dua ini, mata masyarakat yang menunggu roro dapat melihat ke arah laut Selat Bengkalis. Dari kejauhan terlihat rimbun dan hijaunya hutan mangrove yang sudah dibersihkan oleh petugas Dishub
Bengkalis, sehingga masyarakat yang duduk sambil bersantai di lantai dua akan lebih nyaman.
‘’Kalau dari atas view-nya sangat bagus sekali. Bisa melihat pergerakan kapal roro yang akan berangkat atau tidak. Bahkan ada pemandangan yang indah di pinggir lautnya,’’ ucap Fais, salah seorang penumpang roro yang akan berangkat ke Pulau Bengkalis.
Di sisi lain, dari pantauan di lapangan, baik ruang tunggu maupun ruang pakir mobil yang dibenahi oleh Dishub Bengkalis juga cukup luas. Karena untuk penyeberangan di Ro-Ro Sungai Selari ini tidak hanya melayani para penumpang roro yang akan berangkat ke Pulau Bengkalis, namun pelayanan Ro-Ro ke Batam dan Tanjung Pinang Kepulauan Riau.
Bahkan sistem anterannya juga tidak dilakukan secara manual oleh Dishub Bengkalis melainkan menerapkan sistem e-ticketing. Karena para penumpang roro membeli karcis e-ticketing yang dilayani oleh petugas secara otomatis.
Sedangkan di sisi Ro-Ro Air Putih Bengkalis, Dishub juga membenahi infrastrutur lain, seperti jalur antrean dan juga jalur antrean yang sudah diberi tanda arahannya untuk antrean. Di dermaga itu juga sedang dibangun tiga unit ruangan untuk fasilitas kamar mandi dan juga ruang tunggu yang cukup memadai.
‘’Sekarang sudah tertib. Apalagi melalui sistem e-Ticketing yang sudah diberlakukan awal Januari 2023 lalu. Jadi antrean kendaraan lebih teratur dan sesuai jadwal keberangkatan yang tertera dalam tiket tersebut,’’ ujar Kepala UPT Ro-Ro Dishub Bengkalis, Firdaus Saputra.
Ia menyebutkan, upaya untuk pembenahan roro sudah dilakukan Dishub Bengkalis, khususnya untuk pengaturan sirkulasi arus keluar masuk roro Air Putih dan Sei Selari. Sedangkan untuk dermaga, saat ini masih menggunakan 4 dermaga di kedua sisi, baik di Sei Selari maupun di Air Putih Bengkalis.
Sedangkan untuk kapasitas parkir di dua sisi dermaga, saat ini untuk pelabuhan Air Putih memiliki kapasitas 240 kendaraan pribadi. Untuk roda dua sebanyak 200 unit dan untuk mobil truk sebanyak 30 unit. Sementara untuk Pelabuhan Sei Selari kapasitas parkir miliki 150 mobil pribadi, 40 truk dan 200 sepeda motor.
‘’Untuk mengantisipasi kondisi padat penumpang roro, biasanya kita berkordinasi dengan pihak perusahaan dan pihak terkait lainnya untuk penambahan armada. Jika armada semua dapat beroperasi dengan baik, berarti semua kapal tersebut akan kita jalankan. Tentu ini untuk mengurangi antrean yang padat,” ujarnya.
Dijelaskan Firdaus, saat ini seluruh kapal roro yang tersedia sebanyak 7 unit, namun tidak semua kapal roro ini dioperasikan dan ada juga yang sedang dalam perbaikan. Tentunya dalam kondisi tertentu akan dikerahkan semua kapal dalam melayani penyeberangan masyarakat.
Sedangkan Kepala Dishub Bengkalis, Agus Sofyan juga menyebutkan, saat ini pihaknya sedang membenahi pelayanan penyeberangan Ro-Ro Bengkalis, yang selama ini dikeluhkan masyarakat. Makanya secara bertahap akan terus dilakukan pembenahan di lapangan.
‘’Kami tetap optimis pelayanan roro ini akan semakin baik. Tentunya kami juga memerlukan dukungan dari masyarakat dalam membenahi pelayanan penyeberangan kendaraan, barang dan orang,’’ ujar Agus.
Agus menyebutkan, saat ini pihaknya sedang menyediakan infrastruktur pendukung roro yang ada di dua sisi pulau, baik di Sei Selari Pakning maupun di Air Putih Bengkalis. Pihaknya saat ini sudah membenahi ruang tunggu penumpang yang sudah mulai nyaman dan ke depan akan terus dilakukan penambahan infrastruktur pendukung lain.
‘’Tentu dalam memperbaiki pelayanan ini tidak semudah membalikkan telapak tangan dan perlu dukungan semua pihak. Karena ini untuk kepentingan orang banyak, maka perencanaan yang dibuat tentunya harus sesuai dengan kondisi di lapangan. Termasuk juga dengan penerapan e-ticketing saat ini, ada yang pro serta kontra. Tapi kami akan terus mencoba agar pelayanan roro ini lebih baik lagi ke depannya,’’ ujarnya.
Menurut mantan Camat Rupat Utara ini, tahun ini juga sudah dianggarkan untuk penambahan dermaga, agar kapal roro yang bersandar ini lebih cepat lagi. Karena dengan empat dermaga di dua sisi pulau ini tidak mampu melayani jumlah kendaraan yang akan menyeberangi Selat Bengkalis.
‘’Jadi nanti akan ada tiga dermaga yang akan melayani masyarakat di sisi Pulau Bengkalis dan di Sei Selari. Tentu kami mengharapkan penambahan dermaga ini akan mempercepat durasi antrean kapal roro sewaktu berada di dermaga,’’ ujarnya.
Ia mengatakan, sebagai kabupaten dengan geografis alam yang terbentang antara laut dan pulau-pulau, maka pihaknya akan menyediakan pelayanan lebih baik lagi. Karena jika dilihat dan dibandingkan dulu dengan sekarang, Bengkalis lebih maju dan baik.
‘’Kalau dulu orang mau ke Bengkalis, seperti dari Pekanbaru harus menggunakan kapal laut dan pengangkutan penumpang serta barang juga menjadi lambat. Tapi sejak adanya kapal roro, memberikan dampak positif bagi perkembangan Bengkalis yang lebih baik lagi,’’ ujarnya.
Optimalisasi Pelayanan Transportasi Antarpulau
Di sisi lain, sebagai wujud komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis dalam pencapaian program unggulannya, salah satunya optimalisasi pelayanan transportasi antarpulau, Bupati Bengkalis Kasmarni terus melakukan pembenahan yang signifikan.
‘’Kami optimis dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya untuk pelayanan penyeberangan Ro-Ro Sei Selari-Air Putih. Apalagi pelabuhan roro adalah salah satu akses publik yang perlu dimaksimalkan pelayanannya. Ini juga untuk mempermudah masyarakat dan dapat mewujudkan ketertiban dalam menggunakan jasa penyeberangan,’’ ujarnya.
Menurut Kasmarni, peningkatan pelayanan transportasi antarpulau merupakan bagian yang sangat penting dari pembangunan Kabupaten Bengkalis, karena memiliki peran strategis sebagai pendukung pembangunan, juga memiliki fungsi besar dalam menyediakan jasa pelayanan bagi arus pergerakan ekonomi, orang, barang, maupun jasa. Seperti dalam penerapan e-ticketing kata Kasmarni, sebelumnya telah melalui berbagai upaya seperti uji coba, evaluasi, sosialisasi dan dukungan dari semua pihak. Pelaksanaanya pun telah dilaksanakan sejak 18 Januari 2023 lalu.
‘’Kita memang menginginkan sistem penyeberangan roro ini lebih tertata. Kami ingatkan bahwa tujuan e-ticketing ini adalah untuk mempermudah masyarakat, bukan malah sebaliknya. Makanya peningkatan pelayanan penyeberangan roro yang menjadi salah satu dari delapan program unggulannya yang harus dilaksanakan guna mencapai visi mewujudkan Kabupaten Bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera,’’ ungkap Kasmarni.
Menurutnya lagi, transportasi antarpulau ini termasuk salah satu program yang ditawarkan sebagai janji politik terdahulu kepada masyarakat. Mengingat begitu banyaknya aspirasi dan keluhan yang disampaikan kepadanya. Bahkan dirinya sendiri juga pernah ikut merasakan susahnya menyeberang roro.
Untuk itu kata Kasmarni, sebagai wujud kepedulian serta keinginan dalam memberikan pelayanan transportasi yang andal, prima, terpadu dan efisien kepada masyarakat, maka secara bertahap Pemkab Bengkalis akan upayakan pelayanan transportasi antar pulau ini dapat berjalan secara optimal, berdampak positif bagi masyarakat dan semakin baik.
‘’Saya sudah sampaikan ke semua pimpinan perangkat daerah, agar membuat program terpadu serta dapat dirasakan oleh masyarakat. Seperti pelayanan penyeberangan roro ini, tidak hanya dilakukan oleh Dishub sendiri melainkan harus ada kerja sama dengan perangkat daerah yang lain, seperti Diskominfotik serta instansi pemerintah lainnya,’’ ujar Kasmarni.***