MOTOGP

Rossi Dirikan Akademi Balap demi Masa Depan Italia

Feature | Jumat, 25 September 2020 - 04:02 WIB

Rossi Dirikan Akademi Balap demi Masa Depan Italia
Valentino Rossi dan adik tirinya, Luca Marini, calon penerusnya di dunia balapan motor dunia. (@VALENTINOROSI46)

Valentino Rossi memang sudah dimakan usia, namun dia masih belum mau berhenti membalap di MotoGP. Sadar waktu juga akan menghentikan kiprahnya, dia sudah menyiapkan anak-anak muda Italia untuk meneruskan prestasinya.


MANAJER Tim Sky Racing VR46, Pablo Nieto, mengaku sangat terkesan dengan perjuangan keras yang dilakukan Valentino Rossi untuk membantu para pembalap muda asal Italia. Bahkan demi bisa mendirikan akademi balap VR46, Rossi rela keluar uang yang sangat banyak.


Sebagaimana diketahui, Rossi memang memutuskan untuk mendirikan akademi balapnya sendiri yang diberi nama VR46. Tujuan utama Rossi mendirikan akademi balap VR46 adalah membantu agar para pembalap muda Italia bisa tersalurkan bakat-bakatnya. Sebuah cara agar Italia terus memiliki pembalap handal.

Terlebih dalam 10 tahun terakhir, kejuaraan dunia MotoGP memang didominasi oleh para pembalap berkewarganegaraan Spanyol. Keputusan Rossi mendirikan akademi balap tersebut pun bisa dikatakan sangat tepat.

Pasalnya dengan adanya akademi balap tersebut, para pembalap muda asal Italia kini memiliki "sekolah" untuk meningkatkan level mereka sebelum mentas di kelas Moto3, Moto2, atau bahkan MotoGP. Akademi balap V46 sendiri beriisikan delapan hingga 10 pembalap muda nan berbakat asal Italia. Luca Marini, adik tiri Rossi yang kini memimpin klasemen Moto2, adalah salah satu bakat yang diyakini bakal bersinar di masa depan.

Program Rossi pun tersebut pun mulai membuahkan hasil positif. Sebab pada saat ini banyak pembalap baik yang jebolan atau masih dalam naungan akademi VR46 meraih kesuksesan. Contohnya adalah Francesco Bagnaia dan Franco Morbidelli yang kini sudah turun di kelas MotoGP.

Bahkan dalam balapan yang berlansung di MotoGP San Marino 2020, Morbidelli berhasil menorehkan tinta emas dengan keluar sebagai pemenangnya. Akhir pekan Rossi semakin indah setelah melihat Bagnaia finis tepat di belakang Morbidelli dalam balapan tersebut.

Nietto yang melihat langsung perjuangan keras Rossi dalam mendirikan akademi balap VR46 pun berkomentar. Dia menilai bahwa apa yang sudah diperjuangan Rossi selama ini akhirnya mulai membuahkan hasil-hasil luar biasa.

“Formula kesuksesan Vale adalah kerja keras, dan akademi ini bekerja sangat baik dengan sistem yang efektif dan membuat level performa para rider meningkat tiap pekan,” sanjung Nietto, seperti disadur dari GPOne, Rabu (23/9/2020).

“Ada kompetisi di antara mereka dan inilah yang membuat level mereka naik, bahkan level Vale sendiri. VR46 punya 9 pembalap, termasuk Vale. Mereka sering berkendara. Latihan di Misano pakai R6 dan R1, latihan di The Ranch pakai flat track, latihan motocross pada musim dingin, latihan minibike di sirkuit gokart, dan bahkan juga latihan gokart itu sendiri,” lanjutnya.

“Keseluruhan program ini membuat semua pembalap naik motor setiap hari, dan inilah yang bikin mereka makin cepat. Akademi ini merupakan ide cemerlang dari Vale, dan ia harus menginvestasikan banyak uang untuk program ini.”

“Kami mulai dengan turun di kejuaraan Spanyol dan FIM CEV, dan kemudian membentuk tim balap dengan begitu banyak talenta muda Italia yang menjanjikan. Sponsor memang membantu, tapi kejuaraan itu tidak seperti kejuaraan dunia, di mana Anda harus investasi banyak uang. Kini Vale mulai memetik buah dari program yang ia ciptakan,” tutup pria asal Italia itu.

Sumber: GPOne/BT Sports/Crash
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook