"Well, saya di sini, saya adalah pelatih Real Madrid hingga sesuatu yang luar biasa terjadi. Saya di sini, tentu saja," ujar Zidane seperti dikutip Goal International, usai Madrid tersingkir dari Liga Champions.
Ya, Zidane memang masih punya komitmen dari Real Madrid. Akan tetapi, peluang pindah ke Juventus tidak benar-benar tertutup.
4. Jose Mourinho
Jose Mourinho? Bukankah ia sudah punya pekerjaan sebagai manajer Tottenham Hotspur.
Ya, mungkin saja Jose pindah ke Juventus. Di klubnya saat ini, The Special One terlihat mulai frustrasi. Musim ini prestasi Spurs hanya ada di peringkat 6 Premier League. Mereka gagal berkiprah di Liga Champions, dan hanya berlaga di Liga Europa.
Jose dibebani target juara Premier League musim depan. Realistis saja, jika Daniel Levy, orang nomor satu Tottenham memberikan segepok uang buat belanja pemain. Kenyataannya? Jose dibekali duit yang minim.
Pelatih asal Portugal itu suka atau tidak hanya bisa memaksimalkan pemain yang saat ini ada plus satu hingga dua pemain baru. Tawaran kerja di Juventus jelas menarik bagi Mou untuk menyelamatkan nama besarnya sebagai pelatih langganan juara.
Di sana ia bisa bebas belanja pemain, karena petinggi klub kaya-raya dan tidak pelit.
5. Josep Guardiola
Pep Guardiola sudah lama dibidik Juventus. Sebelum memakai jasa Sarri, Juve sudah menginginkan Guardiola. Namun karena gagal, Juventus akhirnya berpaling ke Sarri.
Kini Juventus akan kembali mengejar Guardiola. Bagaimana peluang mereka?
Apa pun bisa terjadi. Memang Pep masih terikat kontrak dengan The Citizens, namun kegagalan mereka meraih gelar Liga Champions amat mungkin akan mengubah pendirian manajer asal Spanyol ini.
Liga Champions jadi pertaruhan karier Guardiola. Ia akan merasa gagal jika menutup musim ini tanpa trofi turnamen akbar satu ini. Namun setelah menyingkirkan Madrid, peluang tersebut sangat terbuka.
Pep bisa saja mundur, untuk kemudian mencoba tantangan baru menukangi Juventus. Patut dicatat, Serie A satu-satunya kompetisi besar yang belum pernah ia cicipi lho.
6. Fabio Capello
Nama Capello juga mulai dikaitkan dengan Juventus sebagai ban serep jika Sarri dipecat. Sama seperti Pochettino, Capello sedang menganggur saat ini.
Terakhir Capello melatih di Cina bersama Jiangsu Suning pada tahun 2018. Capello sudah tak asing dengan Juventus karena pernah menangani I Bianconeri sebelum kasus Calciopoli.
Capello ketika itu memoles Juventus dari tahun 2004 sampai 2006.
7. Massimiliano Allegri
Massimiliano Allegri belum kembali melatih usai mundur dari Juventus pada awal musim ini. Namun pelatih berusia 52 tahun itu sudah bertekad akan kembali melatih pada Juni nanti.
"Kembali ke bangku cadangan? Untuk sekarang, saya menikmati hidup dan keluarga saya," ujar Allegri seperti dilansir Football Italia.
"Pada bulan Juni, saya harap bisa menemukan tim. Lihat saja nanti," kata Allegri menambahkan.
Allegri angkat kaki dari Juventus pada awal musim ini. Kabarnya, manajemen Juventus tidak menemui kata sepakat soal beberapa kebijakan di klub dengan Allegri.
Bianconeri lalu menunjuk Sarri sebagai suksesor. Allegri sendiri sempat dikaitkan dengan Manchester United (MU) namun lebih memilih beristirahat.
Allegri masuk ke Juventus pada 2014. Lima musim di Juventus, Allegri mempersembahkan 11 trofi antara lain Liga Italia dan Coppa Italia.
Pada pertengahan musim ini, Allegri sempat disebut akan kembali ke Juventus. Pasalnya, manajemen ternyata kurang puas dengan kinerja Sarri. Namun gagal dan Juventus mempertahankan Sarri hingga akhir musim.
Sumber: Soccerway/Bola/Daily Mail/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun