Budi yang tinggal di Kelurahan Rimbas ini sudah menganggap keluarga Iyeth yang memiliki nama asli Sri Barat bagian dari keluarganya. Karena ibu Budi juga mengajar bersama almarhumah di SD jalan Kartini.
“Ibu saya dan ibu Iyeth sama-sama guru, jadi keluarga kami dengan keluarga almarhumah sudah sangat dekat. Dulu kalau almarhumah belanja saya sering diminta mengantarkan ke rumah di jalan Cemara, begitu pula kalau ibu saya belanja, Iyeth sering mengantarkan barang belanjaan ibu saya ke rumah saya,” cerita Budi lagi.
Kendati almarhumah seorang guru PNS dan suaminya Kabag Humas di Kantor Bupati Bengkalis, terlihat keluarga berdarah seni ini tidak memaksakan anak-anak mereka untuk menjadi guru mengikuti jejak ibunya atau PNS kantoran seperti sang ayah.
Sang ibu (almarhumah) malah melihat bakat yang luar biasa pada salah seorang anak perempuannya, lalu mengirimkannya ke Jakarta untuk belajar tentang dunia tarik suara.
“Bakat Iyeth itu sudah terlihat sejak dia masih kecil. Iyeth sering tampil di panggung-panggung. Tidak hanya pintar menyanyi, Iyeth juga jago ngaji. Melihat bakat yang luar biasa itu pihak keluarga tinggal meneruskan dan mengembangkan. Berkat kerja keras dan pantang menyerah, jadilah Iyeth seperti sekarang ini. Tidak hanya dikenal di tanah air tapi juga manca negara,” urai Budi lagi.
Cerita soal artis asal Bengkalis ini jago mengaji dibenarkan Kadis Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bengkalis, H Arianto. Menurut Ketua LPTQ Kabupaten Bengkalis ini, disamping jago nyanyi, Iyeth juga pintar mengaji.
” Doa dan tunjuk ajar serta bimbingan orang tua, membuat Iyeth seperti sekarang ini. Dan setahu saya, almarhumah memang seorang pendidik, tunak dan cukup dicintai anak-anak muridnya,” ujar Arianto.
Setahu Arianto yang juga masih kerabat Iyeth Bustami, almarhumah sangat mendukung karier anak perempuannya di dunia seni terutama menyanyi. Dukungan yang diberikan tersebut tentunya setelah melihat Iyeth menyimpan potensi seni yang sangat baik.
” Hasilnya seperti sekarang ini, Iyeth menjadi artis papan atas di tanah air. Tidak hanya keluarga yang bangga tapi juga kita semua,” sebut Yanto. (auf)
Sumber: Dumai Pos
Editor: Amzar