Lembaga Pendidikan Khusus Anak (LPKA) Pekanbaru memperingati Hari Anak Nasional (HAN) tahun ini dengan meriah. Perayaan pada 2023 ini, yang dimulai pada Selasa (1/8), mengusung konsep kebudayaan Melayu yang diwariskan turun-temurun oleh masyarakat Riau, khususnya Pekanbaru.
Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru
RIAUPOS.CO- Sejumlah penampilan bernafas kebudayaan Melayu ditampilkan. Salah satu yang mendapat perhatian luas kemarin adalah Tari Rentak Bulian, tarian yang berasal dari ritual memanggil roh yang dilakukan masyarakat pedalaman di Riau pada masa lalu.
Tarian yang dibawakan Anak Didik Pemasyarakatan (Andikpas) Lapas Anak Pekanbaru itu begitu intens hingga berhasil mencuri perhatian penonton yang memadati lapas. Acara semakin meriah dengan kehadiran Kepala Kamwil Kemenkum HAM Riau Mhd Jahari Sitepu.
Kendati bersuku Karo, namun Jahari terlihat bangga mengenakan pakaian khas adat Melayu Riau hari itu. Lengkap dengan tanjak, Jahari juga terlihat sumringah melihat anak-anak binaan lapas dengan harmonis membawakan Tari Rentak Bulian.
Sebagai penghargaan, sekaligus semangat keragaman budaya, Jahari dan rombongan juga dipersembahkan Tari Tor-Tor dari Tanah Batak.
Jahari menyebutkan, saat ini begitu besar tantangan yang akan dihadapi oleh orang tua dalam mendidik anak. Termasuk upaya yang dilakukan Lapas pada anak didiknya yang masih menjalani hukuman.
“Hari Anak Nasional ini merupakan momentum yang penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh komponen bangsa dalam menjamin pemenuhan hak anak atas hidup, tumbuh, berkembang,” kata Jahari dalam sambutannya.
Perkembangan teknologi dan pengetahuan, lanjut Jahari, menjadikan peran serta orang tua dalam pertumbuhan dan perkembangan anak ke arah yang lebih baik, harusnya lebih intens dan ekstra. Kepada para anak didik di Lapas, Jahari juga meminta mereka untuk terus mengembangkan diri dan menjadi lebih baik.
“Lupakan kesalahan yang telah lampau dan jangan diulangi lalu perbaiki diri. Kalian masih muda, jalan masih panjang. Kejarlah mimpi dengan terus berkreasi dan berinovasi. Yang paling penting jauhi narkoba. Narkoba hanya akan membawa kesengsaraan,” pesan Jahari.
Kegiatan hari itu begitu meriah dengan kehadiran sejumlah tamu dari luar Lapas. Di bawah cuaca yang cukup mendukung, tidak begitu terik, peringatakan HAN hari itu juga dihadiri Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum Riau Mulyadi, Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Riau H Masrul Kasmy, Staf Ahli Bidang SDM dan Kemasyarakatan Helda Suryani Munir dan jajaran.
Kegiatan juga dihadiri Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Pekanbaru serta tamu undangan lainnya. Selain berbagai tarian, para Andikpas juga menyuguhkan penampilan berbalas pantun palang pintu. Hal ini membuat para tamu berkali-kali terlihat terkagum-kagum.(gem)