HERVI SHENDYKHA WIRATAMA DAN DWITA OKTA AMELIA HERDIAN, DUTA RIAU DI PASKIBRAKA NASIONAL

Harumkan Nama Daerah, Bikin Bangga Sekolah dan Orang Tua

Feature | Rabu, 18 Agustus 2021 - 11:20 WIB

Harumkan Nama Daerah, Bikin Bangga Sekolah dan Orang Tua
Hervi Shendykha Wiratama dan Dwita Okta Amelia Herdian (ISTIMEWA)

BAGIKAN



BACA JUGA


 “Motivais saya menjadi Paskibraka sebagai bentuk pengabdian terhadap bangsa Indonesia. Saya ingin melatih diri saya supaya menjadi pemuda yang lebih baik,” kata Dykha.

Bupati Rohul Siapkan Reward
Sementara Dwita Okta Amelia Herdian merupakan siswi kelas XI MIPA I SMAN 1 Kunto Darussalam, Rokan Hulu (Rohul). Putri pasangan Heri (51) dan Nurdiana Ritonga (44) itu lahir di Sri Rokan, 19 Mei 2005. Dia memiliki tinggi 167 cm dengan berat badan 55 kg. Diketahui, Dwita bertugas di Kelompok 8 Tim Indonesia Tangguh pengibaran bendera merah putih pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI, Selasa, (17/8) pagi.


Dwita pun mendapat apresiasi dari Bupati Rohul H Sukiman usai menjadi inspektur upacara HUT ke-76 RI di halaman Kantor Bupati Rohul. Bupati dua periode itu mengaku bangga, dengan lolosnya Dwita sebagai tim paskibraka tingkat nasional 2021. Karena terpilihnya menjadi anggota paskibraka nasional bukan hal yang mudah dan ditunjuk begitu saja.

Sebab, harus melalui serangkaian proses seleksi dan persaiangan yang sangat ketat. Mulai dari tingkat Rohul, dilanjutkan tingkat Provinsi Riau hingga lolos seleksi sebagai anggota paskibraka tingkat nasional tahun ini. Mantan Dandim Indragiri Hilir itu mengatakan, tak hanya dari sisi fisik, Dwita punya prestasi akademik dan kepribadian yang baik.

Dia menyebutkan dari seleksi calon paskibra yang dilakukan tingkat Kabupaten Rohul, Dwita salah satu dari ratusan siswa SLTA se Rohul terbaik dan diutus ke tingkat provinsi. Dari hasil seleksi tingkat Kabupaten Rohul, 26 orang bertugas sebagai paskibra Rohul, kemudian 3 orang lolos sebagai anggota paskibra Riau dan 1 orang lolos seleksi paskibraka tingkat nasional bernama  Dwita Okta Amelia Herdian.

"Kami bangga dengan terpilihnya putri terbaik Rohul sebagai duta Provinsi Riau menjadi tim paskibraka tingkat nasional," tegasnya.

Atas prestasi membanggakan yang ditorehkan Dwita, ujar Sukiman, tak hanya dirinya, siswa secara pribadi, tapi juga mengangkat dan mengharumkan nama baik sekolah, orang tua dan keluarga. Termasuk masyarakat dan Pemkab Rohul.

"Kita harapkan yang bersangkutan bisa menjadi kader calon pemimpin Rohul di masa mendatang. Mudah-mudahan prestasi yang membanggakan daerah ini, bisa menjadi pemicu, motivasi dan inspirasi untuk siswa-siswi SLTA di Rohul," ujar Sukiman yang berjanji berjanji akan memberikan reward kepada Dwita.

Sementara itu Kepala SMAN 1 Kunto Darussalam Rapani SPd MSi saat dikonfirmasi Riau Pos mengatakan, dia bersama majelis guru SMAN 1 Kecamatan Kunto Darussalam merasa haru dan bangga, atas prestasi yang ditorehkan Dwita, yang mengharumkan nama baik sekolah dan Rohul. Rapani mengaku melihat secara langsung di layar televisi, Dwita sebagai anggota Paskibraka. Dikatakannya, Dwita berprestasi di akademik dan ekstra kurikuler.    

"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh majelis guru, khususnya Bidang Kesiswaan SMAN 1 Kunto Darussalam Risnawati SPd dibantu Robinso SPd yang telah membimbing dan mengarahkan siswa kami untuk ikut seleksi tingkat Rohul hingga ke provinsi dan akhirnya terpilih sebagai duta Riau tingkat nasional tahun ini," tuturnya.

Dalam pada itu Heri (51), ayah Dwita saat diwawancarai Riau Pos mengaku haru, bangga bercampur bahagia, melihat secara langsung anak kedua dari tiga bersaudara itu tampil dalam upacara pengibaran bendera merah putih di Istana Negara di Jakarta.

"Saya dan keluarga, bangga atas prestasi Dwita yang terpilih sebagai Tim Paskibraka Nasional. Rasa tidak percaya, sekolahnya yang jauh dari Ibukota Kabupaten Rohul, diberi amanah sebagai Tim Paskibraka tingkat nasional dari utusan Provinsi Riau," tuturnya.

Diakuinya, Dwita sudah terlihat bakatnya sejak duduk bangku SDN 06 Ujung Batu, terutama latihan PBB dan pernah sebagai Mayorit Drum Band di sekolah dasar. Selain aktif mengikuti kegiatan ekstra Kurikuler, olahraga, Pramuka di jenjang SD dan SMPN 1 Kunto Darussalam yang meraih juara I hingga tamat melanjutkan pendidikan ke SMAN 1 Kunto Darussalam.

"Dwita kepribadiannya keras, sifatnya terbuka, tidak sombong dan rendah hari. Dari  SD dan SMP rangking (Juara, red) kelas hingga tamat SMPN rangking 1 sampai ke jenjang SMAN 1 Kunto Darussalam," katanya.(sol/mng/epp/ted)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook