Pertama di Indonesia dalam grup usaha April Group, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) kini mengoperasikan enam unit Electronic Vehicle (EV) bus atau bus listrik sebagai transportasi karyawan. Barisan bus ramah lingkungan ini 100 persen produk anak negeri asli Indonesia dan digunakan untuk mencapai target zero emisi di tahun 2023.
Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru
Riau Pos beserta beberapa media yang ada di Kota Pekanbaru, Selasa (28/2) kemarin berkesempatan langsung ikut dalam city tour menggunakan salah satu dari beberapa EV bus milik PT RAPP tersebut. Pengalaman turut serta berkendara di dalamnya menarik, nyaman dan senyap tanpa suara mesin.
Hadir mendampingi awak media yang mengikuti city tour tim PT RAPP dari Corporate Communication yakni Communication Manager Budhi Firmansyah, External Communication Neshayani Harahap, Digital Media Specialist Sari Rezki Antika dan Gloria Recni Event. Hadir pula HRGA Manager Voukhe Clieft Kalangi, dan Coordinator Transport Hasudungan Sihite.
City Tour yang digelar ini dimulai dari Jalan Arifin Ahmad. Rombongan kemudian bergerak ke arah Kampus Universitas Riau. Tepatnya, ke kampus D 3 Teknologi Pulp dan Kertas Fakultas Teknik. Kampus yang di dukung penuh oleh PT RAPP mulai dari pembangunan hingga menyerap alumni menjadi tenaga kerja di perusahaan kertas tersebut.
Dalam City Tour, EV bus yang digunakan adalah produksi Mobil Anak Bangsa (MAB) dan karoseri Karya Anak Bangsa (KAB) tipe MD 12E normal floor (NF) yang memakan waktu produk empat hingga enam bulan. Bus ini memiliki kapasitas sembilan paks baterai dan memiliki waktu charging dari 20 persen hingga 100 persen selama 1 jam 40 menit. Dalam kondisi baterai full, bus dengan 51 bangku penumpang ini bisa menempuh jarak hingga 250 kilometer (km).
PT RAPP awalnya melakukan uji coba EV bus tahun 2021. Setelah dirasa memuaskan, pada Desember 2022 lalu dilakukan pengiriman empat unit lagi dan langsung dioperasikan Januari 2023. Dipergunakan EV bus ini oleh PT RAPP didasarkan atas beberapa alasan.
“Untuk memperkenalkan salah satu inisiatif pengurangan gas emisi karbon yang dilakukan PT RAPP anak perusahaan April. Salah satu yang kita lakukan zero emisi sebelum 2030,” kata External Communication PT RAPP, Neshayani Harahap.
Dia melanjutkan, April Group memiliki visi 2030 dalam pilar iklim positif. Dalam 10 tahun ke depan juga ingin dicapai Suistanable Development Goals (SDGs) 2030. “Sebelum 2030 kita rencanakan 16 bus tersedia,” ujarnya.
Enam EV Bus yang saat ini ada digunakan untuk transportasi karyawan di Pangkalankerinci, Pelalawan. Untuk mendukung operasional di Pangkalankerinci areal operasional PT RAPP dibangun charging station. Di mana, satu station bisa untuk pengecasan dua unit bus.
EV bus yang saat ini digunakan oleh PT RAPP dibeli seharga Rp4,7 miliar per unit. Ini satu berbanding tiga unit dengan bus biasa. Di tahun 2023 PT RAPP menargetkan bisa mengoperasikan 18 bus dan hingga 2025 nanti 42 EV bus akan beroperasi.
Selain mendukung target zero emisi, tujuan digunakannya bus ini juga adalah karena biaya operasionalnya yang murah. “Cost-nya kita lebih rendah. Selisih biaya operasional 50 sampai 60 persen per hari. Kalau rata-rata penggunaan bisa mencapai 90 persen (penghematan,red). Karena hemat pengisian bahan bakar dan maintenance,” kata Human Resource and General Affair (HRGA) Manager PT RAPP, Voukhe Clieft Kalangi.