EKONOMI-BISNIS

Sambut Iduladha 1441 H, BNI Syariah Gelar Qurbanku Hasanahku

Ekonomi-Bisnis | Jumat, 31 Juli 2020 - 11:33 WIB

Sambut Iduladha 1441 H, BNI Syariah Gelar Qurbanku Hasanahku
Penyembelihan hewan kurban yang di hadiri oleh perwakilan Bank BNI Syariah KC Panan Arengka yang di laksanakan dipondok Pesantren Imam Adz-Dzahabi di Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Kampar, Jumat(31/7/2020). (BNI SYARIAH KC PANAM ARENGKA FOR RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- BNI Syariah bekerja sama dengan Yayasan Hasanah Titik (YHT) mengadakan serangkaian kegiatan dalam rangka peringatan Iduladha 1441 H. Melalui kegiatan ini, BNI Syariah sebagai Hasanah Banking Partner terus berkomitmen untuk dapat menebarkan hasanah dan membawa manfaat bagi seluruh mitra dan masyarakat.

Acara "QurbanKu HasanahKu" BNI Syariah Kantor Cabang Panam Arengka dilaksanakan di pondok pesantren Imam Adz-Dzahabi di Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Jumat(31/7). Sehari sebelumnya, serah terima hewan kurban berupa 1 ekor sapi dan dua ekor kambing dihadiri oleh Branch Manager Bank BNI Syariah KC Panam Arengka Cahyono Adi Nugroho kepada pengurus pondok pesantren.


Pada tahun ini BNI Syariah menyelenggarakan empat kegiatan yaitu kegiatan pengumpulan hewan kurban karyawan BNI Syariah dan nasabah dengan nama "QurbanKu HasanahKu", kemudian program reward bagi cabang dengan perolehan hewan kurban terbanyak yang disalurkan melalui BNI Syariah dengan nama Reward Hasanah. Program ini bertujuan untuk meningkatkan semangat insan hasanah BNI Syariah dalam berpartisipasi dan berlomba dalam kebaikan.

Terkait kondisi pandemi Covid-19, pemerintah menganjurkan bahwa proses penyembelihan hewan kurban harus disesuaikan dengan prosedur dan pelaksanaan kondisi new normal.

Qurban BNI
Branch Manager Bank BNI Syariah KC Panam Arengka Cahyono Adi Nugroho menyerahkan hewan kurban berupa 1 ekor sapi dan 2 ekor kambing kepada  pengurus masjid dan Pondok Pesantren Imam Adz-Dzahabi di Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Kampar, Kamis sore (30/7/2020).

"Tahun ini agak berbeda dari tahun sebelumnya karena dampak Covid-19 saat ini. Biasanya mulai dari mencari tempat penyerahan, proses penyembelihan hingga pembagian daging kurban kami urus. Tapi tahun ini sepenuhnya kami serahkan penyelenggaraannya ke pihak masjid dan pondok pesantren," ujar Cahyono Adi Nugroho.

Menurut Cahyono Adi Nugroho, masjid bukan saja sebagai tempat ibadah tetapi juga tempat berkumpulnya orang dari berbagai kalangan, sebagai tempat bermufakat dan perekonomian. "Kami mendorong masyarakat agar tergugah, kelak di tahun depan juga bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan kurban seperti ini," tambahnya.

Total hewan kurban yang disalurkan melalui BNI Syariah dalam rangka IdulAdha 1441 H kali ini lebih banyak dari tahun lalu yaitu sebanyak 530 hewan kurban dengan nilai Rp4,26 miliar, yang terdiri dari 190 sapi/kerbau senilai Rp3,3 miliar dan 340 kambing/domba senilai Rp926 juta di seluruh kantor cabang BNI Syariah.

Untuk menambah kemeriahan peringatan Iduladha 1441 H, BNI Syariah menyelenggarakan program Qurbanku, yaitu Program Qurban Progressive; Program Qurban Hasanah Cicilan 0% selama 3 Bulan; dan Program Qurbanku.

Sebagai Hasanah Banking Partner, BNI Syariah berkomitmen untuk menjalankan Hasanah Way, yang terus menerus berusaha mengingatkan dan mengajak kearah yang lebih baik dengan niat untuk memberikan kebermanfaatan dan kebaikan (Hasanah) yang tidak terputus baik di dunia maupun akhirat.

Memasuki semester II ini, BNI Syariah KC Panam memiliki 2 program baru. Pertama program BNI KUR IB Hasanah, yaitu pembiayaan untuk calon nasabah yang memiliki usaha yang profitable yang sudah menjalankan usaha minimal 6 bulan bisa mendapatkan bantuan pembiayaan maksimal Rp 500 juta.

Program kedua adalah terkait dengan pembiayaan FLPP atau yang dikenal dengan rumah subsidi. Target yang hendak di sasar adalah mereka yang memiliki penghasilan rendah.

"Harapan kami dapat mengkoordinir pasangan baru menikah, karyawan, atau siapun yang ingin memiliki rumah. Kami sudah bekerja sama dengan 6 developer di  Pekanbaru dan sekitarnya. Dengan uang muka minimal 1 persen dari harga rumah," tutup Cahyono.(rls)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook