Budidaya Maggot Untungkan Pelaku Usaha di Wilayah Pekanbaru

Ekonomi-Bisnis | Rabu, 31 Mei 2023 - 13:03 WIB

Budidaya Maggot Untungkan Pelaku Usaha di Wilayah Pekanbaru
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui Divisi program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) menyelenggarakan pembukaan klasterisasi usaha peternakan maggot di Kantor Kelurahan Bambu Kuning, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Selasa (30/5/2023). (PNM UNTUK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui Divisi program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) menyelenggarakan pembukaan klasterisasi usaha peternakan maggot. Kegiatan ini dihadiri oleh 20 nasabah PNM Mekaar pada hari ini di Kantor Kelurahan Bambu Kuning, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru (30/5/2023).

Kegiatan ini dihadiri oleh Plt Lurah Bambu Kuning Raja Arie Anasthia Putri SIP dan Wakil Pemimpin Cabang PT PNM Pekanbaru, Hendra Jalius. Hendra mengatakan, pelatihan yang dikenal dengan istilah klasterisasi usaha dilaksanakan dengan melibatkan nasabah Mekaar dan didampingi oleh PNM PKU. 


"Pelatihan ini tidak terlepas dari komitmen pendampingan PNM dalam membangun hubungan emosional dan memberikan pendampingan usaha kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah sebagai bekal untuk mendapatkan pengetahuan baru yang dapat berdampak kepada kemajuan usaha yang dijalankan oleh nasabah PNM Mekaar," terangnya.

Ia melanjutkan, pelatihan ini bertujuan mendorong para nasabah PNM agar dapat meningkatkan pengetahuan dengan menambah edukasi dan ilmu baru. Kemudian peserta juga didampingi untuk belajar pengolahan peternakan maggot yang baik dan benar untuk menghasilkan pangan bagi para pelaku usaha yang memiliki usaha peternakan ayam.

"Selain itu tujuan utama dari pelatihan ini adalah bisa memperluas pemasaran usaha peserta agar dapat masuk ke dalam pasar lokal, nasional, online, bahkan internasional yang bisa menambah kesejahteraan keluarga sehingga nasabah PNM naik kelas," ujar Hendra.

Selanjutnya, pelatihan ini merupakan salah satu bentuk dari tiga modal PNM. Dalam mendukung pertumbuhan ultra mikro dan UMKM, PNM memberikan tiga modal yaitu finansial, intelektual dan sosial. Modal finansial diberikan melalui pembiayaan usaha produktif, sedangkan modal intelektual melalui pendampingan antara lain pelatihan, berbagi info dan pengalaman. Sedangkan modal sosial, PNM membangun kepedulian nasabah melalui jejaring usaha dan sinergi bisnis yang mampu membantu percepatan usaha nasabah. Kemudian, pelatihan ini berjalan sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat.

Sebagai informasi, hingga hingga 31 April 2023 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp23,05 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 14.551.096 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 62 Cabang, 3.800 kantor unit layanan PNM Mekaar dan 645 kantor unit layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 513 Kabupaten/Kota, dan 6.664 Kecamatan.

Laporan: Siti Azura (Pekanbaru)

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook