PERKEBUNAN

Naik Terus, Harga TBS Kelapa Sawit di Riau Jadi Rp2.551 Per Kg

Ekonomi-Bisnis | Selasa, 30 Agustus 2022 - 13:26 WIB

Naik Terus, Harga TBS Kelapa Sawit di Riau Jadi Rp2.551 Per Kg
Petani sawit Riau saat mengumpulkan buah sawit yang baru saja dipanen. (DOK.RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit periode 31 Agustus-6 September 2022 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur. Kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp113,69/Kg dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu pekan ke depan naik menjadi Rp2.551,33/Kg.

Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli mengatakan, kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya Kenaikkan harga jual CPO dari perusahaan yang menjadi sumber data. 


"Untuk harga jual CPO, PTPN V menjual CPO dengan harga Rp11.485,40/Kg dan mengalami kenaikan harga sebesar Rp374,65/Kg dari harga minggu lalu, Sinar Mas Group menjual CPO dengan harga Rp11.244,00/Kg dan mengalami kenaikan harga sebesar Rp 394,09/Kg dari harga minggu lalu," katanya. 

Kemudian untuk Astra Agro Lestari Group menjual CPO dengan harga Rp11.050/Kg minggu ini. Asian Agri Group menjual CPO dengan harga Rp9.684,45/Kg dan mengalami kenaikan harga sebesar Rp69,80/Kg dari harga minggu lalu. PT Citra Riau Sarana menjual CPO dengan harga Rp11.388,00/Kg dan mengalami kenaikan harga sebesar Rp288,00/Kg dari harga minggu lalu. PT Musim Mas tidak melakukan penjualan CPO minggu ini.

"Sedangkan untuk harga jual Kernel, PTPN V, Sinar Mas Group, Asian Agri Group dan Musim Mas tidak melakukan penjualan pada minggu ini. Astra Agro Lestari Group menjual Kernel dengan harga Rp6.126,13/Kg minggu ini dan PT Citra Riau Sarana menjual Kernel dengan harga Rp6.125,00/Kg minggu ini," ujarnya.

Sementara dari faktor eksternal, Harga minyak kelapa sawit crude palm oil (CPO) acuan pada pekan ini terpantau masih melesat. Sepanjang pekan ini, harga CPO di bursa Malaysia untuk kontrak November 2022 melesat 1,93% secara point-to-point (ptp). 

"Sejatinya, karakteristik CPO yakni kerap dipengaruhi oleh laju harga minyak saingan seperti minyak kedelai. Harga minyak kedelai di Dalian ditutup naik 0,85%, sedangkan harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade berakhir naik 0,12%," paparnya. 
 

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook