PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama industri perbankan, industri keuangan nonbank, pasar modal dan fintech berkomitmen untuk terus meningkatkan pengembangan usaha menengah kecil dan mikro (UMKM) untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Komitmen OJK dan Industri Jasa Keuangan (IJK) tersebut disampaikan dalam pertemuan yang digelar OJK bersama sejumlah pimpinan IJK secara hybrid di kantor OJK Jakarta. Diskusi dengan tema UMKM Bangkit Ekonomi Tumbuh dalam rangka memperkuat sinergi mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) tersebut, dipimpin oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso.
Acara juga diikuti oleh Pimpinan Bank Himbara, Bank Umum, Bank Pembangunan Daerah, Bursa Efek Indonesia, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia, Asosiasi Perusahaan Pembiayaan serta Perwakilan Asosiasi Fintech. Wimboh Santoso dalam pertemuan itu mengatakan, pertemuan ini merupakan upaya OJK memperkuat sinergi dengan IJK untuk menjalankan upaya konkret dalam mengembangkan UMKM.
"Untuk mencapai tujuan dan target program Gernas BBI, sektor jasa keuangan diharapkan dapat berkomitmen untuk terus memfasilitasi pengembangan ekosistem UMKM berbasis digital, memperluas akses pembiayaan UMKM dari hulu ke hilir, melakukan pembinaan dan pendampingan UMKM, serta meningkatkan literasi dan inklusi keuangan UMKM," kata Wimboh, Selasa (28/9).
Sebelumnya, OJK juga telah melakukan berbagai program dan kebijakan mendorong perkembangan UMKM.(anf)