KPCPEN dan ICRC Bahas Kerja Sama Vaksinasi

Ekonomi-Bisnis | Senin, 03 Mei 2021 - 10:32 WIB

KPCPEN dan ICRC Bahas Kerja Sama Vaksinasi
Menko Perekonomian yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto menerima audiensi Komite Internasional Palang Merah (ICRC) di Jakarta, beberapa hari lalu. (TIM AIRLANGGA/RIAU POS)

PEKANBARU (RIUAPOS.CO) - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian yang juga Ketua Komite Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto menerima audiensi dari Komite Internasional Palang Merah (ICRC) di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akhir April.

Menko Airlangga didampingi oleh Sekretaris KPCPEN, Raden Pardede dan Deputi Kerja sama Ekonomi Internasional, Rizal Affandi Lukman. Delegasi Komite Internasional Palang Merah (ICRC) dipimpin oleh Benoit Chavaz. Dalam pertemuan itu, Benoit menyampaikan program yang diinisiasi oleh Komite Internasional Palang Merah (ICRC) dalam proses vaksinasi di sejumlah negara. 


ICRC diinformasikan dapat memberikan bantuan logistik seperti pengiriman ke beberapa wilayah. Pemerintah Indonesia menyambut baik program percepatan vaksinasi dalam bentuk apapun agar segera tercipta herd immunity dan Indonesia bisa segera keluar dari pandemi.

"Percepatan program vaksinasi terus didorong oleh pemerintah, salah satunya adalah dengan menggandeng pihak swasta melalui Program Vaksinasi Gotong Royong. Kami melihat ada potensi program yang dapat dikerjasamakan dengan ICRC untuk melaksanakan program vaksinasi di wilayah 3T (Terdepan, Tertinggal, Terluar) Indonesia," ujar Airlangga dalam rilis, Ahad (2/5).

Bentuk konkrit kerjasama ini, masih akan didiskusikan dengan kantor pusat ICRC di Jenewa dan nantinya akan dikoordinasikan oleh Kementerian Kesehatan. Selama pandemi Covid-19, ICRC telah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenhukham dalam mendistribusikan perangkat kebersihan dan pelindungan ke lembaga-lembaga pemasyarakatan, rumah sakit rujukan Covid-19, relawan, dan pesantren.(das)

Laporan : EKA GUSMADI PUTRA (Pekanbaru)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook