JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Terkait beberapa masalah yang terjadi beberapa hari terakhir, PT Bank Central Asia (BCA) telah memberikan kompensasi kepada nasabah mereka.
Bentuknya adalah pembebasan biaya administrasi untuk penarikan tunai di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) bank lain atau ATM bersama. Adapun pembebasan biaya tersebut tentu tidak murah.
Sebab, ada biaya besar yang harus dikeluarkan bank BCA selama proses pemulihan ATM kurang lebih selama tiga minggu. Lantas, berapa biaya yang harus dikeluarkan BCA untuk menggratiskan transaksi tarik tunai?
Menurut Presiden Direktur Bank BCA, Jahja Setiaatmadja, biaya yang dikeluarkan pihaknya mencapai Rp50 - Rp70 miliar selama masa perbaikan. Biaya tersebut merupakan hitungan kasar dari total transaksi di bank lain yang mencapai 100 ribu per hari.
"Jadi, antara Rp50 miliar sampai Rp70 miliar. Jadi, semakin cepat recovery pasti akan semakin rendah," katanya dalam konferensi pers di Gedung BCA, Jakarta, Senin (28/8/2017).
Lebih jauh, dia berharap seluruh karyawan baik dari BCA dan PT Telkom dapat bekerja secara maksimal dalam membereskan masalah yang sedang terjadi. Dengan begitu, Bank BCA juga bisa lebih melakukan efisiensi biaya.
"Tentu kami perlu ekstra effort dari temen-temen BCA dan Telkom," tandasnya. (cr4)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama
