Indonesia-Jepang Perkuat Kerja Sama Bidang Energi

Ekonomi-Bisnis | Minggu, 28 Mei 2023 - 11:01 WIB

Indonesia-Jepang Perkuat Kerja Sama Bidang Energi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersalaman dengan Menteri Luar Negeri Jepang Yamada Kenji, baru-baru ini. (JPG)

RIAUPOS.CO - Pemerintah Indonesia dan Jepang memperingati 65 tahun hubungan bilateral serta peringatan 50 tahun ASEAN-Jepang. Tahun ini juga menjadi penting bagi kedua negara di mana Indonesia menjadi Ketua ASEAN, sementara Jepang menjadi tuan rumah KTT G7. Pada posisi ini, kedua negara berperan sangat penting dalam memperkuat kerja sama regional dan global.

Karena itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyempatkan untuk bertemu dengan State Minister for Foreign Affairs atau Menteri Luar Negeri Jepang Yamada Kenji di sela-sela pertemuan tingkat Menteri IPEF di Detroit l, Amerika Serikat.


“Kami menghargai berbagai kerjasama ekonomi selama ini yang terjadi antara kedua negara, serta berharap dukungan penuh Jepang pada penyelenggaraan KTT ASEAN di Indonesia sepanjang tahun 2023,” ungkap Airlangga membuka pertemuan bilateral dengan Menteri Yamada Kenji.

Pertemuan ini diselenggarakan menjelang puncak penyelenggaraan IPEF Ministerial Meeting pada 27 Mei 2023, yang berlangsung di Detroit. Pada pertemuan ini Airlangga didampingi oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang dan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Rosan Perkasa Roeslani.

Pertemuan antara Menteri Yamada dan Airlangga membicarakan berbagai isu strategis seperti transisi energi dan hubungan perdagangan antara kedua negara. Pertemuan juga membahas efektivitas kerangka Kerjasama ekonomi dalam IPEF guna mewujudkan kerjasama kawasan, serta posisi IPEF dalam konstelasi kerjasama di Indo-Pasifik.

Airlangga mengapresiasi kerja sama yang telah terwujud dan berharap implementasi PLTA Kayan dapat dilakukan segera. Sebelumnya pada Oktober 2022, Airlangga juga hadir dan menyaksikan penandatanganan Peluncuran Kerja sama antara PT Kayan Hydro Energy dan Sumitomo Corporation pada Proyek Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan Cascade. Proyek menjadi proyek nyata Indonesia untuk mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060 atau lebih cepat.

Baca Juga : PLN-KLHK Teken MoU

Lebih lanjut, Airlangga menyampaikan program kendaraan listrik Indonesia yang merupakan bagian dari kebijakan transisi energi nasional. “Diharapkan perusahaanperusahaan Jepang dapat berpartisipasi dalam program transisi energi Indonesia,” ungkap Airlangga. Selain pada AZEC, Keterlibatan Jepang dalam upaya transisi energi Indonesia selama ini dapat terlihat pada program Just Energy Transition Partnership (JETP). Diharapkan kemitraan Indonesia – Jepang saat ini dan yang dapat terwujud di masa mendatang dapat mendukung percepatan target Net Zero Emission (NZE) Indonesia pada tahun 2060 sekaligus memacu pemulihan ekonomi kedua negara.

Menteri Yamada menyampaikan bahwa pemerintah Jepang akan mendukung proyek pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan di Kalimantan Utara yang dilakukan melalui Kerjasama oleh PT. Kayan Hydro Plant dan Sumitomo Corporation. “Kami berharap proyek tersebut dapat mendukung Asian Zero Emission Community (AZEC)” Ujar Menteri Yamada.(nda)

Laporan JPG, Jakarta

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook