JAKARTA (RIASUPOS.CO) - Sepak terjang Chery di Indonesia tidak setengah hati, hal ini dibuktikan keseriusannya untuk menambah layanan aftersales baru untuk memudahkan layanan dan informasi terkait produk kepada konsumen.
Pabrikan Cina tersebut membuka dealer baru di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Dealer baru ini merupakan kerja sama PT Chery Sales Indonesia (CSI) dengan PT Surya Mahkota Gemilang yang melayani penjualan dan purna jual dengan standar 3S.
Menurut Shawn Xu dengan adanya dealer baru ini merupakan cara menjangkau komunitas urban di wilayah Jakarta, seperti diler lainnya yang sudah diresmikan.
"Kami optimis bahwa pecinta otomotif di Jakarta Selatan dan sekitarnya akan menjadikan model-model Chery sebagai pilihan yang dapat melengkapi keseharian mereka, baik secara fungsional maupun gaya hidup yang fashionable," ujarnya.
Melalui CSI, merek Chery menggelontorkan beberapa model di segmen SUV premium dan yang ditunggu-tunggu adalah kehadiran Chery Omoda 5 EV yang menjadi mobil listrik pertama Chery secara global.
Mobil tersebut sempat dipamerkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show, atau GIIAS 2023, Tangerang (10/8). Namun statusnya saat dipamerkan di impor utuh dari Cina.
Pihak CSI sebagai pemegang merek meminta khusus kepada principal untuk membuatkan Omoda 5 EV dengan posisi setir kanan. Saat dipamerkan pihak CSI sudah membuka pemesanan Omoda 5 EV dengan tanda jadi Rp10 juta.
Omoda 5 EV tersebut rencanannya akan dikirim ke tangan konsumen tahun depan setelah dirakit lokal di Pondok Ungu, Bekasi pada Januari 2024. Di negara asalnya, mobil yang bermain di segmen SUV ini dibekali dengan baterai Lihitum-ion berdaya 61 kWh. Dari kondisi penuh diklaim jarak tempuhnya bisa mencapai 450 kilometer, dengan motor penggerak bertenaga setara 221 dk.
Walaupun sekitar satu bulan setelah dipamerkan, dan belum ada harga resminya, total surat pemesanan kendaraan mobil listrik tersebut sudah mencapai ratusan unit, hal ini diungkapkan Head of Public Relations PT CSI, Rifkie Setiawan.
"Sekitar 200-an SPK setelah dirilis di GIIAS, pemesan nya didominasi dari konsumen Jabodetabek. Mobil ini juga dipamerkan di daerah saat GIIAS Surabaya (20-24 September)," ujarnya di BSD Tangerang,(19/9).
Rifkie menambahkan, konsumen yang sudah melakukan pemesanan, atau pengunjung yang sudah melihat langsung mobil listrik tersebut paling banyak meminta harga Rp550-600 juta. Tapi angka itu belum diputuskan.
Secara desain, mobil tanpa emisi itu memiliki eskterior aerodinamis, grille depan dengan tampilan ‘X Face’ yang khas, lampu moving LED di siang hari, dan lampu depan LED untuk visibilitas superior, serta velg sporty berukuran 18 inci.
Mobil listrik ini juga dibekali dengan 14 Advanced Driving Assistance System (ADAS) untuk meningkatkan keselamatan selama berkendara. Lebih banyak dibandingkan versi standar yang dilengkapi 11 fitur ADAS.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
