PERBANKAN

Pasar Murah BI Diserbu Warga, Apalagi Harga Makin Terjangkau dengan QRIS​​​​​​​

Ekonomi-Bisnis | Selasa, 26 September 2023 - 12:20 WIB

Pasar Murah BI Diserbu Warga, Apalagi Harga Makin Terjangkau dengan QRIS​​​​​​​
Gubernur Riau Syamsuar bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Riau saat meninjau pasar murah di Desa Pambang Baru, Kecamatan Bantan, Bengkalis, Selasa (26/9/2023). (BANK INDONESIA UNTUK RIAUPOS.CO)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Pasar murah hadir di tengah-tengah masyarakat Desa Pambang Baru, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis. Kehadiran pasar tersebut pun langsung diserbu warga. Tak sedikit dari mereka yang berbelanja bahan pokok dan pangan serta produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) lokal setempat yang dihadirkan dalam pasar itu.

Sesuai namanya, harga yang ditawarkan di pasar murah ini jauh lebih murah atau di bawah harga pasar. Sehingga masyarakat terbantu dan merasakan manfaat dari pasar murah yang digelar oleh Tim Pengendalian Inflasi Provinsi Riau yakni Pemerintah Provinsi Riau bersama Bank Indonesia dan berbagai OPD lainnya.


Menariknya, Bank Indonesia menyediakan booth scan QRIS Rp1 berhadiah voucher belanja Rp20 ribu untuk warga. Voucher tersebut pun bisa digunakan warga untuk berbelanja di stand sembako yang dihadirkan oleh beberapa OPD. 

Dikatakan oleh Kepala Perwakilan BI Provinsi Riau, Muhamae Nur, saat ini memang terjadi kenaikan harga pangan domestik, nasional hingga global. Karena itu, demi menjaga inflasi Bank Indonesia bersama TPID menggelar berbagai program yang dikemas dalam Gerakan Nasional Pengendali Inflasi Pangan (GNPIP) Riau. Salah satunya ialah pasar murah.

"Di pasar murah ini, kita bisa memenuhi kebutuhan 1000 masyarakat. Harganya juga semakin murah dengan menggunakan QRIS," ungkapnya.

Adapun beberapa OPD yang hadir dalam pasar murah itu di antaranya Bulog yang menyediakan beras, minyak goreng dan gula. Ada pula Disperindag yang menyediakan beras, minyak goreng, telur ayam ras, gula pasir dan tepung terigu.

Selain itu, DPTPH dan SPR juga ikut menawarkan cabai, bawang merah, bawang putih dan produk holtikultura lainnya dengan harga yang lebih murah. Untuk cabai merah sendiri dijual Rp40ribu perkilo. Sementara di pasaran saat ini cabai merah dijual dengan harga di atas Rp50 ribu per kilogram.

Salah seorang warga setempat, Dewi mengaku sangat terbantu dengan hadirnya pasar murah ini. Ia pun tampak membeli paket minyak goreng, cabai merah dan bawang yang dijual dengan harga Rp60 ribu. Harga yang sudah di bawah harga pasar itu pun makin murah setelah ia menggunakan voucher dari Bank Indonesia yang didapat setelah scan QRIS Rp1.

"Alhamdulillah, kami terbantu. Apalagi sekarang semua serba mahal. Harga sudah naik," ujarnya.

Ia berharap, kegiatan seperti ini bisa terus belanjut. Terlebih di tengah gempuran kenaikan harga pangan saat ini.

 

Laporan: Siti Azura (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook