MEDAN (RIAUPOS.CO) - Bank Riau Kepri (BRK) Syariah tercatat sebagai satu di antara bank daerah yang menjadi peserta BI FAST di Sumatera.
Hal tersebut dinilai oleh Direktur Utama BRK Syariah, Andi Buchari sebagai bentuk dukungan mereka terhadap visi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025 yang memberikan sistem pembayaran cepat, mudah, murah, aman dan handal kepada nasabah.
Keikutsertaan BRK Syariah dalam BI FAST yang merupakan program dari Bank Indonesia (BI) ini diakuinya sebagai langkah BRK Syariah dalam meningkatkan trust dan layanan kepada nasabah. "Ini menjadi bukti bahwa kita tetap on par dengan hal kekinian dan instroducing sistem baru dari BI. Sehingga kepercayaan itu meningkat dan reputasi pun ikut meningkat," ujarnya dalam kegiatan sosialisasi BI FAST di Medan belum lama ini.
Dengan terdaftar sebagai peserta BI FAST, BRK bisa memfasilitasi transaksi pembayaran besar mencapai Rp250 juta per transaksi dengan biaya admin rendah, yakni Rp2.500 per traksaksi. "Sebagai bank umum syariah yang berumur 1 bulan, BRK Syariah harus memberi kemaslahatan bagi banyak orang. Salah satunya melalui sistem pembayaran digital yang memudahkan seperi BI FAST ini. Harus ke sana arah kita," kata Andi Buchari.
Menurutnya, meski berada di daerah, tak ada kendala berarti yang dihadapi BRK Syariah dalam mengimplementasikan BI FAST ini. "Kendala berarti tidak ada. Ketika melakukan development di bulan April, Mei, kita dari persiapan awal sampai implementasi hanya 2,5-3 bulan saja. Ketika itu kita memang sedang giat-giatnya untuk mempersiapkan konversi menjadi syariah. Tapi, kami berpikir bahwa BI FAST tidak bisa ditunda. Bahkan, harus didahulukan sebelum kita betul-betul sibuk dengan migrasi proses konversi. Karena itu kami nggak mau ketinggalan mendaftar kepersetaan BI FAST," paparnya.
Ia menilai, sejauh ini sambutan dari nasabah terkait adanya fasilitas BI FAST pada BRK Syariah, sangatlah baik. "Sambutannya luar biasa. Bersyukur bisa tergabung secara awal dalam implementasi BI FAST ini," sambungnya lagi.
Pihaknya juga berterima kasih kepada BI termasuk kepada penyedia switching dan BSI. "Kita menggunakan multi tenancy yang menjadi salah satu strategi agar tidak mengeluarkan capital expenditure ketika kita baru meng-introduce sesuatu yang baru," terangnya.
Sebagai bank yang tercatat sebagai Batch ke-3 kepesertaan BI FAST, BRK Syariah berharap, makin mendapat kepercayaan masyarakat dan bisa ikut membantu masyarakat dalam melakukan transaksi digital dengan biaya yang murah. "Semoga dengan adanya BI FAST, trust dan reputasi masyarakat kepada kami terus meningkat. Semoga juga semakin banyak nasabah yang bergabung ke BRK Syariah ke depannya," harap Andi.(azr)