JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Untuk menyelenggarakan acara International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia (World Bank/WB), pemerintah telah menganggarkan dana sebesar Rp868 miliar.
Adapun jumlah sebesar itu akan dikeluarkan secara maksimal untuk menjamu delegasi luar negeri yang akan hadir. Hal itu sebagaimana Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (26/8/2017).
"Anggarannya Rp868 miliar, Rp243 miliar yang dikeluarkan untuk membayar hotel para delegasi itu akan dikembalikan ke Indonesia. Jadi, praktisnya yang kita keluarkan kira-kira Rp655 miliar untuk infrastruktur, logistik dan acara-acara budaya," ujarnya.
Dia menyatakan, anggaran sebesar itu diambil dari APBN tahun 2018 senilai Rp600 miliar dan dana talangan dari Bank Indonesia Rp256 miliar. Di samping itu, Menko Luhut mengatakan, perbaikan dan pembangunan berbagai infrastruktur di Bali bukan hanya karena Bali menjadi tuan rumah pertemuan tahunan International Monetary Fund dan Bank Dunia (World Bank).
"Perbaikan infrastruktur ini tidak hanya semata karena kita akan menjadi tuan rumah annual meeting IMF-WB. Ajang ini justru kita manfaatkan untuk memberi keuntungan bagi rakyat Indonesia. Seperti penyelesaian underpass ke Bandara, Tanjung Benoa cruise terminal yang terkatung-katung selama 17 tahun dan pembangunan TPA Suwung yang lama terbengkalai," terangnya.
Luhut menambahkan, pembangunan TPA Suwung dan Marina Benoa akan dimulai bulan depan, sedangkan underpass rencananya akan diresmikan pada bulan Agustus 2018. Beberapa infrastruktur ada yang seharusnya selesai pada 2019 tetapi dimajukan menjadi 2018. Dikatakannya, pada acara yang akan berlangsung pada 9-14 Oktober tahun depan, panitia akan menyumbangkan seluruh peralatan yang telah diguanakan pada acara tersebut kepada masyarakat Bali, seperti komputer yang akan diberikan kepada sekolah-sekolah.
Lebih jauh, dia menyebut bahwa IMF akan melakukan aksi sosial di Bali dengan ikut serta membersihkan Pura Besakih, Pura Batur, Pasar Sukawati.
“Mereka juga akan mebersihkan pantai dari sampah plastik," tandasnya. (cr4)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama