Mal Ciputra Seraya Hadirkan Thrifting Day 2021

Ekonomi-Bisnis | Kamis, 25 Maret 2021 - 11:30 WIB

Mal Ciputra Seraya Hadirkan Thrifting Day 2021

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Mulai Rabu (24/3) hingga Ahad (28/3),  Mal Ciputra Seraya akan disemarakkan dengan program Pekanbaru Thrifting Day 2021. Program spesial yang dihadirkan EO Selalu Berkah Management ini akan berlangsung di area Void Barat dan Center Court akan menghadirkan expo khusus thrifting yang tentunya akan menjadi expo yang unik dan sangat diminati masyarakat serta pengunjung Mal Ciputra Seraya.

Mungkin thrifting merupakan istilah yang asing bagi sebagaian masyarakat, namun hal ini tidak berlaku khusus bagi para pecinta barang vintage. Thrifting sendiri adalah budaya yang mendukung kampanye zero waste disambut baik oleh banyak kalangan, terutama anak muda yang diwujudkan dalam format kegiatan berbelanja demi mendapatkan harga barang yang lebih murah dan barang yang tidak biasa seperti selera pasar saat ini.


"Selain itu, arti Thrifting juga dapat disebut sebagai kegiatan membeli barang bekas pakai, yang biasanya masih dalam keadaan baik dan berkualitas yang juga dikenal dalam istilah kekinian, preloved,’’ ujar Section Head Promotion Mal Ciputra Seraya , Ben Harsono Girsang dalam rilis, Rabu (24/3).
Salah satu barang thrift yang paling populer adalah pakaian dan para penggemar Outfit Of The Day (OOTD) yang menjadi inspirasi berbusana banyak orang memandang bahwa berbusana modis tidak harus berasal dari barang-barang mewah dan mahal. Namun, barang-barang tersebut juga bisa didapatkan ketika thrifting.

Tidak hanya sebatas tampilan keren dari hasil perpaduan pemakai, namun barang-barang hasil thrifting tersebut kerap terlihat menarik, unik, dan tidak pasaran. Bahkan jika beruntung, pembeli bisa menemukan barang-barang branded dengan harga yang sangat terjangkau.
Sisi positif lainnya dari thrifting adalah pakaian yang lebih awet dan tidak mudah rusak dikarenakan sudah terbukti oleh pemilik sebelumnya. Uniknya, pembeli juga dapat menemukan barang-barang langka yang jarang dijumpai dan bahkan pembeli mungkin saja mendapatkan barang limited edition yang sudah tidak diproduksi.(das/rls)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook