PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - PT Perkebunan Nusantara V terus upaya memperkuat pencegahan penyebaran Covid-19 sebagai bagian dari langkah untuk mempertahankan produktivitas perusahaan yang terus berada dalam tren positif sejak tahun lalu hingga semester pertama 2021 ini.
Upaya pencegahan diawali dengan pengetatan protokol kesehatan, dilanjutkan dengan program vaksinasi massal karyawan, hingga teranyar melaksanakan pemeriksaan rutin kesehatan karyawan menggunakan alat pendeteksi corona, GeNose.
"Kita terus berikhtiar, menempuh beragam upaya, agar kinerja perusahaan yang saat ini tumbuh positif dapat terus terjaga. Mulai dari vaksinasi karyawan hingga terbaru kita menyiapkan GeNose agar kesehatan karyawan bisa dicek secara berkala," kata Senior Executive Vice President Business Support PTPN V, Rurianto, dalam keterangannya di Pekanbaru, Jumat (23/7).
GeNose menjadi garda terdepan baru yang dimanfaatkan PTPN V dalam memperkuat upaya pencegahan. Seluruh karyawan akan menjalani pemeriksaan rutin setiap dua pekan sekali menggunakan alat yang diproduksi Universitas Gadjah Mada itu.
"Insya Allah sekali dua pekan. Kita akan maksimalkan pada upaya pencegahan. Makanya kami menerapkan protokol kesehatan dengan 5M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan air mengalir, menghindari kerumunan dan menghindari mobilisasi," lanjut dia.
Sejak awal pandemi, pengetatan protokol kesehatan menjadi langkah pertama yang ditempuh perusahaan. Jauh sebelum kondisi meningkatnya angka penularan Covid-19, perusahaan telah mewajibkan seluruh karyawan yang menjalankan tugas ke unit usaha yang tersebar di lima kabupaten di Riau agar lolos tes antigen maupun PCR terlebih dahulu.
Langkah itu terus dipertahankan seraya pelaksanaan vaksinasi karyawan PTPN V yang berlangsung secara bertahap sejak medio Maret 2021 lalu terus digencarkan. Memasuki akhir Juli ini, tercatat sebanyak 1.855 karyawan telah mengikuti program vaksinasi dosis lengkap.
Ia menargetkan seluruh karyawan perusahaan yang berhasil mencatatkan kinerja gemilang sepanjang 2020 lalu tersebut dalam melaksanakan program vaksinasi Covid-19 dosis lengkap dapat segera tercapai. Secara berkelanjutan, lanjutnya, perusahaan melakukan pendataan dan pemetaan sehingga jumlah karyawan yang mengikuti program ini bertambah secara bertahap.
"Langkah ini kita ambil untuk membentengi karyawan dari virus agar produktivitas perusahaan yang terjaga dengan baik bisa terus dipertahankan," ujarnya. Rurianto yang juga Wakil Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Riau itu mengatakan bahwa vaksinasi menjadi salah satu program prioritas PTPN V serta selaras dengan target pemerintah termasuk Kementerian BUMN sebagai upaya menjaga produksi tetap terjaga sehingga ekonomi terus bergulir.