NASABAH NONMUSLIM BAGANSIAPIAPI MENDUKUNG

Konversi BRK Jadi Syariah Terus Diapresiasi

Ekonomi-Bisnis | Rabu, 24 Maret 2021 - 10:59 WIB

Konversi BRK Jadi Syariah Terus Diapresiasi
Nasabah nonmuslim Bank Riau Kepri Cabang Bagansiapiapi foto bersama perwakilan Bank Riau Kepri usai acara bertajuk Customer Gathering Bank Riau Kepri di Hotel Lion Bagansiapiapi, Kamis (18/3/2021). (BRK FOR RIAUPOS.CO)

BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) -- Bank Riau Kepri (BRK) melakukan silaturahmi sekaligus sosialisasi dan edukasi tentang konversi Bank Riau Kepri menjadi bank syariah yang ditujukan khususnya bagi nasabah nonmuslim BRK Cabang Bagansiapiapi. Acara bertajuk Customer Gathering Bank Riau Kepri ini digelar, Kamis (18/3) pekan lalu di Hotel Lion Bagansiapiapi.

Seorang nasabah BRK Bagansiapiapi, Weng Qian Kun yang kesehariannya dipanggil Budi yang ikut acara ini mengungkapkan persertujuannya terhadap konversi bank milik pemerintah daerah tersebut. "Sehubungan dengan Bank Riau Kepri mau menjadi syariah, kami sebagai nasabah mendukung karena kami merasa tidak rugi dengan perubahan seperti itu seperti yang sudah dijelaskan pihak BRK," ungkap Budi.


Dalam sambutannya, Direktur Utama Bank Riau Kepri Andi Buchari menjelaskan bahwa tidak perlu ada yang dikhawatirkan dengan adanya konversi ini khususnya bagi nasabah BRK yang nonmuslim, karena nantinya setelah menjadi bank syariah tidak ada satupun hak nasabah yang dikurangi.

Sebaliknya mungkin saja lebih tergantung kinerja bank nantinya dalam mengelola bisinisnya, artinya besaran bunga yang selama ini diterima oleh nasabah minimal akan sama dengan besaran bagi hasil yang akan diterima oleh nasabah jika diekuivalenkan dalam bentuk persentase seperti bunga nantinya.

"Bagi nasabah kami khususnya yang nonmuslim tidak perlu khawatir jika nanti Bank Riau Kepri telah berkonversi menjadi bank syariah karena tidak ada hak dari nasabah yang selama ini diterima akan dikurangi. Namun bisa saja lebih apabila nantinya dalam menjalankan bisnisnya bank berhasil meraih keuntungan lebih tinggi," jelas Andi.

"Namun apabila keuntungan yang diraih lebih rendah dari ekspektasi, maka bagi hasil yang diterima oleh nasabah tidak akan dikurangi. Bank punya formula untuk itu dan dibolehkan. Jadi agak keliru pemikiran selama ini yang mungkin beredar di tengah masyarakat bahwa sistem syariah adalah sistem di mana untung dibagi bersama dan rugi ditanggung bersama," lanjut Andi.

Acara yang diisi juga diskusi terbuka ini berjalan hangat dan secara keseluruhan terbilang sukses dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Siang sebelum acara berlangsung, di tempat terpisah Bupati Rokan Hilir Suyatno juga menyampaikan dukungannya terhadap konversi ini dan mengajak masyarakat khususnya masyarakat Rokan Hilir untuk turut mendukung proses konversi yang sedang berlangsung dan mendoakan semoga proses berjalan lancar.

"Saya sebagai kepala daerah sekaligus salah satu pemegang saham Bank Riau Kepri mendukung dan mengajak masyarakat Rokan Hilir khususnya untuk ikut mendorong terhadap proses konversi yang sedang berjalan ini dan bersama sama kita mendoakan kelancaran proses konversi  bank milik daerah ini," ajak Suyatno.

Turut mendampingi dalam rangkaian kegiatan tersebut Pemimpin Divisi Sektretariat Perusahaan Wahyudi Gustiawan, Pemimpin Cabang Bagansiapiapi Muhammad Zamroni Fathoni, Tenaga Ahli Bidang Sumber Daya Manusia Ahmad Fajri, Pincapem Ujung Tanjung Iin Triana dan Pincapem Bagan Batu Khoiruddin.(rls/das)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook