BOB Perkuat Komitmen Antisuap

Ekonomi-Bisnis | Kamis, 23 Desember 2021 - 11:51 WIB

BOB Perkuat Komitmen Antisuap
Foto bersama peserta Forum Group Discussion (FGD) Sistem Manajemen Antipenyuapan- SMAP SNI ISO 37001:2016, Senin (20/12/2021). (BOB FOR RIAUPO.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Guna memperkuat komitmen anti suap BOB PT BSP-Pertamina Hulu menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) Sistem Manajemen Anti Penyuapan-SMAP SNI ISO 37001:2016. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, 20-21 Desember 2021 di Pekanbaru  yang dihadiri oleh para pekerja dari beberapa fungsi di lingkungan BOB dan bekerja sama dengan Mutu Institute dalam pelaksanaan program training dan refreshment-FGD Sistem Manajemen Anti Penyuapan SMAP ini.

BOB telah mendapatkan pengakuan untuk mendapatkan sertifikat ISO 37001:2016 SMAP pada 30 Mei 2021 yang lalu, yang dibuktikan dengan laporan hasil audit dari TUV NORD. Untuk sertifikatnya secara resmi diterbitkan oleh TUV NORD pada 31 Mei 2021 dan berlaku sampai 30 Mei 2024 dan sertifikat ini diakui sampai tingkat internasional. Lingkup penerapan SMAP BOB adalah dalam proses pengadaan barang dan jasa.


BOB merupakan perusahaan Migas kelima yang mendapatkkan sertifikat ini setelah Medco, Pertamina Hulu Mahakam, Pertamina Hulu Cepu dan PetroChina International. GM BOB Ridwan menjelaskan, seluruh operasi migas dan pengembangan bisnis BOB saat ini harus diimbangi dengan praktik Good Corporate Governance, Risk & Compliance yang mengedepankan integritas dan etika agar dapat mencegah dan mengungkapkan penyuapan dan korupsi.

Upaya ini juga sejalan dengan salah satu tata nilai budaya perusahaan yaitu BOB Bersih, Berintegritas dan Antisuap Dalam rangka memperkuat implemengasi kebijakan dan komitmen BOB dalam penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP), perlu dilakukan secara simultan sosialisasi kepada pekerja dalam upaya menghindari segala bentuk kecurangan yang bisa timbul dari aktivitas pekerjaan.

General Manager BOB  Ridwan menyampaikan bahwa korupsi dapat merusak sendi-sendi bangsa sehingga perlunya kerja sama dari pekerja untuk dapat menjaga nama perusahaan dari hal-hal yang terkait penyuapan.(mar)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook