PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- PT Telkom Indonesia Persero (Tbk) menyatakan mendukung penuh transformasi digital PT Perkebunan Nusantara V yang mengusung pendekatan teknologi dalam melaksanakan aktivitas perkebunan dan pabrik kelapa sawit perusahaan milik negara yang berada di Provinsi Riau tersebut.
"Kami mendukung PTPN V untuk mempersiapkan diri bersaing di industri 4.0. Kami percaya PTPN V akan menjadi lebih produktif bila didukung teknologi," kata Komisioner PT Telkom Indonesia Persero (Tbk) Rizal Mallarangeng saat mengunjungi Kantor Pusat PTPN V di Pekanbaru, Selasa (15/12) pekan lalu.
Ia mengatakan sistem teknologi informasi dan digitalisasi yang telah dibangun oleh PTPN V akan didukung penuh oleh PT Telkom Indonesia Persero (Tbk). "Kami melihat PTPN V telah melakukan transformasi digital di perkebunan dan Kami mendukung PTPN V untuk menjadi perusahaan e-farming," ujarnya.
Menurut Rizal, melalui e-farming perusahaan akan mampu menekan biaya produksi, direct output berupa peningkatan revenue dan indirect value berupa perubahan budaya kerja. "Teknologi membentuk sistem yang bisa menjadi alat cost control & fraud control. Dengan value yang didapatkan, kami yakin PTPN V dapat bertumbuh dan unggul di industri," tambah Rizal.
Chief Executive Officer (CEO) PTPN V Jatmiko K Santosa yang menerima kunjungan rombongan Dewan Komisaris PT Telkom (Persero) Tbk mengapresiasi dukungan penuh PT Telkom untuk bersinergi membangun e-farming di PTPN V.
"Sebuah kebanggaan mendapatkan dukungan dan dapat berkolaborasi dengan salah satu perusahaaan teknologi kelas dunia. Kami berharap bisa mendapatkan sharing knowledge dari Telkom tentang transformasi digital bagaimana Telkom dapat tetap tumbuh bersama percepatan teknologi," sebut Jatmiko.
PTPN V sendiri memang telah memulai pendekatan teknologi sejak beberapa tahun terakhir di antaranya dengan implementasi sistem manajemen Enterprises Resource Planning (ERP), melaksanakan demplot pemupukan berbasis satelit, pengembangan aplikasi e-panen, dan digital block score card yang dapat menyajikan data tanaman sawit per blok secara komprehensif, yang dapat di akses dimana saja melalui gadget.
PTPN V juga telah memanfaatkan drone geospasial dalam fungsi pemetaan presisi serta membangun dan mengembangkan control room berupa ruangan terpadu yang terhubung dengan seluruh pabrik di PTPN V.
"Dengan penggunaan teknologi, menjadikan fungsi pengawasan menjadi lebih efektif. Semua unit sudah bisa dipantau," ujarnya.
"Tidak hanya menyajikan data, manajemen juga bisa melihat kondisi di lapangan melalui data yang akurat. Dengannya, indikator kinerja perusahaan dapat termonitor dalam satu layar sehingga jika ada sesuatu yang tidak sejalan dengan aturan dan sasaran, bisa langsung dikonfirmasi. Baik itu on farm maupun off farm. Kami juga yakin teknologi dapat meningkatkan kapasitas manusia," lanjutnya.
Rizal bersama rombongan Dewan Komisaris PT Telkom Indonesia Persero (Tbk) juga berkesempatan menyaksikan paparan data yang terpampang dalam sembilan unit monitor lebar di ruangan control room PTPN V yang menyajikan beragam data realtime terkait informasi aktivitas penimbangan truk yang mengangkut kelapa sawit, informasi indikator mesin, sensor peralatan pabrik, kontrol tangki CPO, CCTV dan truk pengangkut CPO yang terpasang global positioning system (GPS) yang semuanya terkoneksi di satu ruangan di Kantor Pusat PTPN V di Pekanbaru.
"Kami mengucapkan terima kasih atas sinergi yang terjalin bersama PT Telkom (Persero) Tbk. Adalah komitmen kami untuk melakukan transformasi digital dalam meningkatkan kapasitas SDM dan membentuk budaya efektif di perusahaan," tutur Jatmiko.(ifr)
Laporan: ELVY CHANDRA (Pekanbaru)