PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - PT Chevron Pasifik (CPI) Indonesia mengunjungi Riau Pos di Graha Pena Riau untuk mempererat silaturahmi, Kamis (20/5). Kunjungan ini dihadiri Vice President Corporate Affairs PT Chevron Pacific Indonesia Sukamto Tamrin, Media and Communication Specialist Okta Herifandi dan Yulia Rintawati, serta Media and Communication Support Wahyu Hismi.
Sukamto juga mengucapkan terima kasih atas jalinan kerja sama yang selama ini berjalan dengan baik antara PT CPI dengan Riau Pos. "Tujuan kami untuk silaturahmi. Kebetulan ini habis Idulfitri. Tapi, kami sekaligus mengabarkan update perkembangan terakhir dari operasi kami, Chevron di Blok Rokan," kata Sukamto, Kamis (20/5).
Dikatakan Sukamto, saat ini PT CPI sedang dalam proses peralihan Blok Rokan ke PT Pertamina. Ada dua hal penting, yaitu terminasi dan transisi. Ia menjelaskan terminasi atau pemutusan kontrak adalah kewajiban yang harus diselesaikan. "Sekarang sudah 90 persen selesai dan in sya Allah sebelum 8 Agustus kami akan selesaikan 100 persen," ujarnya.
Sementara itu, untuk proses transisi, pihaknya memastikan dan menjamin operasi migas di Blok Rokan tetap berjalan. Dikatakan Sukamto, pihaknya sangat menginginkan proses alih kelola ini bisa dilakukan dengan selamat, aman, dan lancar, tanpa ada gangguan apapun. Sehingga produksi minyak di Blok Rokan tetap berjalan.
"Proses itu kami sedang jalankan saat ini. Kami bekerja sama sangat erat dengan Pertamina dan tentunya difasilitasi SKK Migas sebagai perwakilan pemerintah sehingga operasi saat ini bisa berjalan dengan lancar," tutur Sukamto.
Kehadiran tim dari PT CPI disambut baik oleh Wakil Direktur Utama Riau Pos Ahmad Dardiri, Manajer Iklan Sumaryono, Direktur Dumai Pos Lismar Sumirat, dan Wakil Pimpinan Redaksi Marrio Kisaz. Ahmad Dardiri juga mengharapkan agar proses alih kelola tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar. "Semoga silaturahmi kita terus terjalin dengan baik," harapnya.
Dalam pertemuan kemarin, kedua belah pihak juga membahas berbagai hal terkait fenomena-fenomena yang berlangsung saat ini.(das)
Laporan : MUJAWAROH ANNAFI (Pekanbaru)