JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Apple tampaknya sedang meluangkan waktu dalam pengembangan sistem operasi atau OS baru mereka yang akan datang yakni iOS 18. Terkait dengan iOS 18, laporan baru dari Mark Gurman dari Bloomberg menunjukkan bahwa seri iPhone 16 tahun depan akan hadir dengan fitur AI generatif eksklusif yang akan menjadi nilai jual utama untuk perangkat baru tersebut.
Sayangnya, dilansir dari GSMArena, Selasa (19/12), laporan baru ini tidak mengungkapkan secara spesifik apa yang akan dilakukan fitur-fitur kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) tersebut. Namun kita dapat berasumsi bahwa fitur-fitur tersebut akan serupa dengan apa yang dilakukan Google dan Samsung dalam pembuatan teks-ke-gambar.
Kemudian, dalam AI tersebut akan disertakan pula kemampuan untuk, antara lain, meringkas dokumen dan menerjemahkan konten. Apple juga dikabarkan akan menggunakan model LLM atau Large Language Model miliknya sendiri untuk merombak Siri, asisten digital mereka yang biasa hadir di iPhone.
Bocoran lainnya, Seri iPhone 16 diperkirakan tidak akan hadir dengan perubahan perangkat keras besar-besaran dan Apple akan mencoba mendorong fitur AI baru sebagai nilai jual utama untuk perangkatnya yang akan datang. Seri iPhone 16 juga diperkirakan akan diluncurkan dengan chip Apple A18 di keempat model.
Perangkat Pro dikatakan memiliki Tombol Tangkap baru yang terletak di sisi kanan dekat tombol daya. Kebocoran lainnya menunjukkan Dynamic Island yang lebih kecil dan kamera zoom optik 5x pada perangkat 16 Pro.
Masih terkait AI, rival mereka dari Korea Selatan (Korsel) yakni Samsung telah lebih dulu mendorong hadirnya AI di smartphone andalan mereka. Samsung baru saja memperkenalkan model kecerdasan buatan generatif (generative AI) buatan sendiri.
Teknologi generative AI milik Samsung diberi nama Samsung Gauss. Nama ini bersumber dari seorang ahli matematika legendaris Carl Friedrich Gauss, pencetus teori distribusi normal yang menjadi dasar pengembangan teknologi pembelajaran mesin dan AI.
Gauss milik Samsung punya beberapa fitur. Fitur pertama disebut Samsung Gauss Language, yaitu model bahasa yang bisa menuliskan email dan menerjemahkan konten. Selain itu, Samsung mengisyaratkan kemampuan tambahan, seperti meningkatkan pengalaman konsumen dengan memberikan kendali perangkat yang lebih cerdas, jika perangkat tersebut diintegrasi dengan beragam produk dan banyak lagi fitur lainnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
