Transaksi Bisnis UMKM Expo BRILIANPreneur 2021 Lampaui Target

Ekonomi-Bisnis | Senin, 20 Desember 2021 - 11:32 WIB

Transaksi Bisnis UMKM Expo BRILIANPreneur 2021 Lampaui Target
Direksi BRI foto bersama saat penutupan UMKM Expo BRILIANPRENEUR 2021.  (BRI FOR RIAUPOS.CO)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Bertepatan HUT ke-126 tahun pada 16 Desember 2021, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI resmi menutup UMKM Expo BRILIANPreneur 2021, pameran virtual yang diikuti oleh 500 UMKM di seluruh Indonesia. Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto mengungkapkan bahwa transaksi business matching pada acara ini telah melampaui target yang ditetapkan. 

"Sebanyak 110 buyers yang berasal dari 31 negara dari Amerika Serikat, Uni Eropa, Timur Tengah, Jepang, Australia, berhasil menandatangani commitment deal bersama 163 UMKM dengan nilai transaksi mencapai 72,13 juta dolar AS. Angka tersebut melampaui target sebesar 65 juta dolar AS. Pencapaian ini menjadi momentum bagi UMKM Indonesia untuk survive, bangkit, dan bertransformasi dalam menjawab tantangan yang ada," kata Amam saat penutupan pameran.


Dalam kegiatan itu, BRI berfokus pada UMKM yang belum pernah mengekspor produknya. Tak lain agar mereka dapat merambah peluang pasar dan mendapatkan experience ekspor. "Banyak manfaat yang diperoleh UMKM dalam kegiatan ini, seperti kurasi yang bertujuan untuk memastikan kualitas produk UMKM tetap terjaga. Selain itu, terdapat pelatihan marketing online sehingga pelaku usaha mendapatkan pengetahuan baru terkait pemasaran di marketplace," ucapnya.

Acara tersebut terbilang sukses dengan banyaknya peserta dan jumlah transaksi. Selain dari kuantitas, kualitas dan pengalaman UMKM juga bertambah. Mereka mendapatkan pengetahuan dan akses pasar yang lebih luas untuk mengembangkan usahanya. Tercatat hingga 15 Desember 2021, jumlah pengunjung website brilianpreneur.com mencapai 300 ribu views. 

Selain dari sisi jumlah pengunjung, transaksi pembelian produk-produk peserta acara ini melampaui angka pembelian di event yang sama pada tahun lalu, yakni Rp8,1 miliar atau tumbuh 161 persen year on year.(yus)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook