PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Beberapa bulan terakhir, Kota Pekanbaru masih diselimuti asap tebal. Asap yang mengandung partikel halus dapat masuk kesaluran pernapasan dan menyebabkan penyakit disaluran pernafasan seperti infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) serta memicu penyakit asma dan memperberat penyakit paru paru kronik.
Di Riau diperkirakan ada lebih dari 281.626 penderita ISPA akibat polusi kabut asap. Untuk itu disarankan kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan, dan jika keluar rumah gunakan masker. Kadar kualitas udara khususnya di kota Pekanbaru berdasarkan data BMKG berada di ambang tidak sehat hingga bahaya.
Hal ini menjadi perhatian tersendiri bagi RS Awal Bros Pekanbaru, khususnya terhadap masyarakat yang aktivitasnya berada di luar rumah atau ruangan. Itu sebabnya, Rabu (18/9) Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru bekerja sama dengan susu steril Bear Brand, membagikan masker N-95 dan susu kepada masyarakat khususnya pengendara sepeda motor dan pejalan kaki.
Ketua Panitia dr Engga mengatakan, penggunaan masker N-95 dapat menangkal 95 persen partikulat asap yang ada di udara agar tidak masuk dalam saluran pernafasan, khususnya bagi masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan saat kualitas udara yang telah mencapai status bahaya pada saat ini.
Tetapi tidak semua orang bisa menggunakan masker N-95 ini, seperti orang tua, anak, ibu hamil, dan penderita penyakit paru. Dikarenakan pori-pori masker yang rapat menyebabkan oksigen yang masuk berkurang. Solusi terbaik saat ini adalah tetap berada di dalam ruangan.
"Selain mengurangi aktivitas di luar ruangan. Masyarakat juga diimbau agar minum air putih yang cukup, berpola hidup bersih dan sehat, makan makanan yang mengandung antioksidan tinggi seperti buah, sayur, kacang kacangan dan susu. Selain itu, istirahat yang cukup dan bila ada gejala sakit, segera berobat ke rumah sakit," ucapnya.(rls/das)