PENCURIAN IKAN

Banyak Industri Ikan Negara Tetangga Akan Tutup, Mengapa?

Ekonomi-Bisnis | Sabtu, 20 Februari 2016 - 14:24 WIB

Banyak Industri Ikan Negara Tetangga Akan Tutup, Mengapa?
Beberapa anak buah kapal asing yang ditangkap TNI AL karena mencuri ikan di perairan Indonesia. (TEMPO)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Bayangkan, kekayaan laut Indonesia, terutama ikan, ternyata selama ini menjadi bancakan banyak perusahaan perikanan negara-negara tetangga. Mereka mencuri ikan dari perairan Indonesia, menjadikannya sebagai sebuah industri besar yang memiliki keuntungan sangat besar juga. Nah, ketika Indonesia melakukan penegakan hukum terhadap pencurian ikan tersebut, industri mereka terancam tutup.

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli menyatakan hal itu. Pasalnya, akhir-akhir ini mereka kesulitan untuk mendapatkan ikan laut yang selama ini mereka olah.

Baca Juga :Rizal Ramli: NU Dijadikan Kendaraan Plat Merah

“Perkembangan terakhir industri perikanan di sejumlah negara tetangga saat ini terancam tutup karena kesulitan untuk mendapatkan ikan segar,” kata Rizal Ramli, di Jakarta, Jumat (19/2).

Menurut Rizal, selama ini mereka dapat pasokan ikan segar dari perairan laut Indonesia yang dicuri oleh nelayan asing. “Setelah Menteri Susi menembaki kapal-kapal asing pencuri ikan itu, industri perikanan mereka mulai melemah,” tegas Rizal.

Melemahnya industri perikanan negara-negara tetangga, menurut Rizal, adalah momentum Indonesia untuk memperkuat industri perikanan.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook