EKONOMI-BISNIS

Yamaha Riding Academy Offroad Edukasi Mengendarai WR 155 R

Ekonomi-Bisnis | Selasa, 19 Oktober 2021 - 12:06 WIB

Yamaha Riding Academy Offroad Edukasi Mengendarai WR 155 R
Peserta edukasi Yamaha Riding Academy Offroad pose bersama, baru-baru ini. (YAMAHA FOR RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sejak diluncurkan di akhir Desember 2019 lalu, kehadiran WR 155 R telah mengundang ketertarikan dari para penggemar motor offroad Tanah Air. Penggunaan WR 155 R pun makin meluas, memperlihatkan besarnya respons konsumen yang menikmati berkendara dengan motor sport adventure itu.

Menanggapi tingginya antusiasme market tersebut, Yamaha berupaya memenuhi tanggung jawabnya untuk memberikan edukasi teknik berkendara motor offroad yang tepat bagi konsumen, kendati tengah berada dalam masa pandemi yang penuh keterbatasan. Untuk itu telah diadakan edukasi Yamaha Riding Academy (YRA) Offroad yang dimulai sejak Oktober 2020 hingga saat ini. 


Program tersebut menyuguhkan panduan teknik yang tepat mengendarai WR 155 R mencakup teori dan praktik. Tim instruktur YRA memberikan edukasi di berbagai wilayah seperti Jabodetabek dan Bandung, serta selanjutnya akan diadakan di kota-kota lainnya. Skill dan keterampilan para peserta makin diasah ketika menggeber WR 155 R di lokasi sirkuit dan menaklukan beragam karakter trek offroad yang dihadapi. Tidak hanya konsumen, tapi komunitas dan jurnalis telah mengikuti program YRA Offroad.

Ratusan partisipan telah mendapatkan pembelajaran cara berkendara WR 155 R yang benar sehingga makin enjoy menggeber motor itu baik untuk harian maupun trabasan. Adapun pembelajaran yang diberikan dalam YRA Offroad meliputi teori basic riding skill yaitu cara tepat untuk pengereman, berbelok, melewati jalan menanjak maupun menurun. 

Serta beragam tips seperti posisi berkendara ketika menikung dan berdiri, melewati trek tanjakan dan turunan, saat akan naik sepeda motor, saat akan berhenti, saat akan turun dari sepeda motor. Selain itu untuk trabasan, ada beberapa tips yang diberikan ketika menghadapi jalan berlumpur atau berlubang, jalan rusak (berbatu), cara parkir di tempat tidak rata, lalu bagaimana mengatasi situasi saat terjatuh dan mendirikan motor kembali.

"Hampir dua tahun meramaikan pasar segmen sport offroad Indonesia, WR 155 R mendapatkan sambutan yang sangat baik dari konsumen. Hal ini berkat keunggulannya yang dapat memenuhi kebutuhan para penggemar motor offroad yang menginginkan produk yang mendukung aktivitas berkendaranya,’’ papar Antonius Widiantoro, Manager Public Relations, YRA and Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dalam rilis, Senin (19/10).

"Agar semakin mahir dalam berpetualang menggunakan WR 155 R, kami menggelar YRA Offroad bagi konsumen yang sudah dilaksanakan dalam satu tahun terakhir ini. Dengan mengikuti program edukasi ini, konsumen pun kian memahami teknik berkendara WR 155 R yang tepat dan dapat mempraktekkannya saat menjajal trek offroad," tambahnya.

Sementara itu, salah seorang konsumen yang ambil bagian dalam YRA Offroad mengungkapkan manfaat dari kegiatan ini. "Karena saya baru di dunia offroad ini, saya belajar banyak hal mulai dari teknik-teknik yang diberikan untuk menghadapi berbagai situasi jalur offroad dan lainnya,’’ ungkap Qibran Noval, yang membeli WR 155 R karena produk ini dapat memenuhi cita-citanya memiliki motor offroad dream bike-nya.

"Saya jadi tahu kalau dalam dunia offroad itu ada aturan mainnya, tidak boleh asal-asalan karena yang dihadapi itu bebatuan dan tanah yang bisa membuat cidera kalau tidak tahu tekniknya. Sangat bermanfaat sekali untuk pemula seperti saya dan ilmu yang saya dapatkan dari YRA Offroad tersalurkan dengan baik dan penyampaiannya juga dapat dipahami," tambahnya.

Dan untuk menambah pengetahuan tentang teknik berkendara offroad, konsumen juga dapat mempelajarinya melalui video berseri yang telah dirilis oleh Yamaha Motor Co., Ltd (YMC). Bertajuk "Kuroyama Dirt Bike Lessons", video ini ditayangkan secara berkelanjutan di channel YouTube (https://www.youtube.com/watch?v=LtiJJBUSFZQ), yang dipandu rider pro trial asal Jepang, Kenichi Kuroyama.(das)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook