(RIAUPOS.CO) - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan tahapan pemungutan suara (voting) dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) pada Jumat (17/6). Menteri BUMN Erick Thohir menganggap capaian ini menjadi kunci kesepakatan damai (homologasi) antara Garuda dengan kreditur.
“Hari ini adalah momen penting bagi kami, karena salah satu BUMN yang menjadi entitas kebanggan bangsa, Garuda Indonesia, telah menyelesaikan pemungutan suara dalam proses PKPU,” ujarnya di Jakarta, Jumat (17/6).
Erick bersyukur voting ini mendapat respons positif dari mayoritas kreditur yang ikut serta dalam proses PKPU. Berdasarkan hasil rekapitulasi voting, ia pun optimistis Garuda dapat melewati batas minimum suara terjadinya homologasi.
Ia menyebut hasil ini tak lepas dari kerja keras dan dukungan banyak pihak, baik internal maupun eksternal. “Proyeksi positif yang kami terima hari ini tidak terlepas dari hasil kerja keras seluruh jajaran manajemen, karyawan, serta tim konsultan pendamping yang lebih dari tujuh bulan menjalin komunikasi intensif dengan para kreditur. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para kreditur yang telah mendukung Garuda hingga ke titik ini,” ucap Erick.
Dukungan ini diharapkan akan terus mengalir hingga tahap di mana maskapai pelat merah tersebut mulai melaksanakan langkah-langkah strategis yang telah dirancang dalam rencana bisnis ke depan. Dengan demikian, Garuda akan menjadi entitas bisnis yang lebih agile, adaptif dan berdaya saing.
“Kami tidak lupa menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Indonesia yang terus percaya pada Garuda Indonesia, khususnya di masa yang penuh tantangan ini untuk memberikan pelayanan penerbangan terbaik,” lanjut Erick.
Garuda Indonesia turut berkomitmen menjalankan misi sebagai penggerak ekonomi bangsa sekaligus memenuhi perannya dalam mendukung konektivitas bagi aktivitas ekonomi, pariwisata hingga sosial, dan budaya bagi masyarakat Indonesia.
“Perkembangan positif ini datang di momentum yang tepat, saat dunia telah mulai bangkit dan beradaptasi dengan pandemi, ekonomi hidup kembali dan orang-orang mulai bepergian. Dengan terus bekerja sama dan saling mendukung, ke depannya kita dapat menantikan Garuda terbang lebih tinggi,” pungkas dia.(nda)
Laporan JPG, Jakarta