PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sebagai evaluasi kinerja dan tindak lanjut rapat kerja (Raker) PLN Unit Induk Pembangkitan Sumatera Bagian Utara (UIKSBU), PLN Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan (UPDK) Pekanbaru gelar rapat kerja (Raker) selama dua hari.
Seluruh jajaran manajemen UPDK Pekanbaru termasuk manajemen di Unit Layanan hadir pada rapat kerja itu. Kegiatan diselenggarakan di Aula Lancang Kuning UPDK Pekanbaru, Kamis-Jumat (12-13/5).
Sebagaimana sebelumnya, panitia membatasi jumlah peserta mengingat Indonesia sedang memasuki masa transisi dari pandemi menuju endemi dalam penanganan Covid-19. Hal ini juga untuk menjaga efektivitas jalannya raker.
Meski digelar hanya satu pekan setelah Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah, baik presenter maupun peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi sepanjang pelaksanaan acara. Hal ini ditandai dengan panjangnya sesi tanya jawab di setiap sesi presentasi.
Sebagai evaluasi kinerja, manajemen berharap seluruh pegawai tidak terlena hasil yang baik pada periode kinerja sebelumnya dan tidak jumawa pada keberhasilan dalam menjaga pasokan pada momen siaga Idulfitri. "Kinerja kita mungkin sudah bisa dikatakan baik, namun kita tidak boleh lupa bahwa menjaga juga bukan hal yang mudah. Kita semua tetap harus struggle untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi," ungkap Manager UPDK Pekanbaru Yuskar Radianto.
Selain rapat pembahasan kinerja dan strategi untuk menghadapi berbagai tantangan ke depan, panitia turut menghadirkan sesi motivasi yang diisi oleh Motivator Eksternal Reagen Ch Saragih SH CPS.
Melalui Raker ini, manajemen berharap semua personel di seluruh jenjang jabatan fokus pada target-target yang telah ditetapkan dan berkomitmen untuk terus berusaha meningkatkan kinerja. Mendukung transformasi PLN dalam aspek digitalisasi, pada hari kedua, dilaksanakan launching Sistem Monitoring Pembangkit dan Kinerja (Smoker). Aplikasi ini digunakan untuk memonitoring kondisi dan status pembangkit yang dikelola UPDK Pekanbaru.(adv/anf)
