BINTAN, (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri. Nota kesepahaman kali ini tentang penggunaan jasa dan layanan perbankan dalam rangka penatausahaan dan pengelolaan kas daerah.
Penandatanganan MoU dilakukan Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan bersama Direktur Utama Bank Riau Kepri (BRK), Andi Buchari di Aula Kantor Bupati Bintan, Selasa (14/9).
Plt Bupati Bintan, Robi Kurniawan pada kesempatan itu sangat mengapresiasi komitmen Bank Riau Kepri dalam mengembangkan inovasi yang korelasinya sesuai dengan perkembangan global. Sehingga bank yang dalam proses konversi menjadi Bank Umum Syariah terus menuai prestasi.
"MoU ini tentunya sebagai komitmen bersama dalam meningkatkan jasa dan layanan perbankan demi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik ke depan (good governance goverment) di wilayah Kabupaten Bintan," kata Robi.
Plt Bupati Bintan ini juga berharap nantinya antara Pemkab Bintan dan Bank Riau Kepri dapat selalu menjalin koordinasi dan komunikasi untuk terciptanya transparansi yang akuntabel dan efisien. Sehingga pengelolaan keuangan Pemerintah Kabupaten Bintan dapat dikelola dengan transparan.
‘’Kami pada prinsipnya mendukung setiap inovasi dan terobosan yang dibuat Bank Riau Kepri, Kami merasa memiliki Bank Riau Kepri ini, sebab andilnya cukup banyak dalam pembangunan di daerah. Sukses terus untuk Bank Riau Kepri dalam membuat inovasi-inovasi baru," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Riau Kepri, Andi Buchari menyampaikan apresiasinya juga kepada Pemkab Bintan yang selama ini sangat mendukung Bank Riau Kepri. Tentunya hal itu membuat Bank Riau Kepri terus memberikan dukungan kembali dalam pengelolaan keuangan kas daerah Kabupaten Bintan ini.
"Bank Riau Kepri juga memberikan sejumlah prestasi dan kinerja bagi seluruh masyarakat di Kepulauan Riau dan Riau. Salah satu bentuk dukungan Bank Riau Kepri terhadap Pemerintah Kabupaten Bintan ini yaitu, Kerjasama dalam pelayanan digitalisasi atau elektronisasi dalam layanan perbankkan atau elektronifikasi pemerintahan daerah," kata Andi Buchari.
Masih kata Andi, kerja sama ini merupakan sebuah program yang sudah berjalan di sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Riau dan Riau. Pelayanan berbasis digitalisasi dan elektronisasi ini sangat diperlukan pada masa pandemik Covid-19.
"Salah satu yang mendapat pujian dari Bank Indonesia dan OJK dari pelayanan berbasis digital Bank Riau Kepri yaitu transaksi keuangan menggunakan aplikasi cash management system (CMS). Fitur yang sangat canggih dalam layanan pembelanjaan ini sudah banyak juga diterapkan di lingkup pemerintah kabupaten/kota," kata Andi.
Inovasi baru Bank Riau Kerpi untuk fitur pembayaran lainnya, kata Andi, baru saja dilaunching oleh Gubernur Riau Drs H Syamsuar pada 31 Agustus 2021 di Menara Dang Merdu, Pekanbaru yaitu QRIS Bank Riau Kepri. Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) ini juga sudah diterapkan oleh Pemkot Pekanbaru dalam pembayaran retribusi daerahnya.
"QRIS BRK ini merupakan standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya. Kita harapkan, ini menjadi sumber peningkatan bagi pendapatan daerah. Internal Bank Riau Kepri sudah mulai mensosialisasikan fitur QRIS ini kepada Pemda di Riau dan Kepri. Tidak hanya di lingkungan pemerintahan, kita juga berharap swasta akan menerapkan QRIS BRK ini," ujar Andi.
Andi menyebutkan, Bank Riau Kepri selalu berkomitmen memberikan pelayanan dan kinerja yang terbaik kepada masyarakat serta Pemda setempat. "Alhamdulillah, pada 10 September lalu Bank Riau Kepri meraih TOP BUMD 2021# Stars 4, TOP CEO BUMD 2021 untuk Direktur Utama Bank Riau Kepri, TOP Pembina BUMD 2021 untuk Gubernur Riau Syamsuar dan Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad. Selanjutnya, Bank Riau Kepri juga meraih penghargaan dengan predikat Excellent dari Infobank dan perdikat pertama sangat baik atau Excellent untuk UUS," sebut Andi.
"UUS Bank Riau Kepri bisa menjadi terbaik dari Bank Sinarmas dan Bank DKI. Ini membuat kami semakin percaya diri untuk menuju syariah. Mohon dukungan kepada semua pihak agar proses syariah ini segera selesai. Apa yang sudah kami raih ini akan dikembalikan kepada pemberi manfaat, Pemda dan masyarakat setempat. Seperti dalam program CSR di Bintan yang saldonya sudah mencapai Rp864 juta, bisa segera digunakan dan langsung menyentuh masyarakat," kata Andi.
Kegiatan yang berlangsung dengan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat ini disaksikan langsung oleh Sekda Bintan, Adi Prihantara, Asisten Administrasi Perekonomian & Pembangunan Supriyono, Inspektur Daerah Bintan Irma Annisadan, K.A BKAD Yandrisyah, KA Bapenda Kartini, Direktur Dana & Jasa M A Suharto, Pemimpin Divisi Dana & Jasa Helwin Yunus, Pemimpin Divisi Sekretariat Perusahaan Wahyudi Gustiawan, Staf Khusus Direksi Yudi Asdam, Pimpinan Cabang Bank Riau Kepri Bintan, Musnardi Putra, Pimpinan Cabang Tanjung Pinang, Wan Abdul Rahman dan Pimpinan Cabang Syariah Tanjung Pinang, Irsyadi Syukri.(rio/rls)