Kanwil DJP Harapkan IAI Riau Jadi Mitra Perpajakan

Ekonomi-Bisnis | Selasa, 16 Agustus 2022 - 08:38 WIB

Kanwil DJP Harapkan IAI Riau Jadi Mitra Perpajakan
Kakanwil DJP Riau Ahmad Djamhari (empat kanan) bersama Ketua IAI Wilayah Riau Dr HM Rasuli SE MSi Ak CA ACPA (lima kanan) foto bersama para akuntan dengan pose salam khas IAI di pembukaan Seminar Kebijakan PPN Baru dan Update Isu-isu Perpajakan Terbaru di Evo Hotel Pekanbaru, Senin (15/8/2022). (IAI UNTUK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAPOS.CO) - Sampai saat ini, melewati kuartal pertama, jumlah laporan keuangan yang sudah diaudit  Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Riau masih berkisar 40 persen. Untuk itu Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Riau Ahmad Djamhari mengimbau kepada semua wajib pajak terutama pelaku usaha agar kiranya segera menyerahkan SPT sehingga dapat dilakukan audit sesuai dengan UU dan ketentuan perpajakan yang baru.

Hal itu diungkapkan Kakanwil DJP Riau Ahmad Djamhari dalam sambutannya saat membuka seminar Kebijakan PPN Baru dan Update Isu-isu Perpajakan Terbaru di Evo Hotel Pekanbaru, Senin (15/8). Seminar yang ditaja Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Riau tersebut diikuti oleh sejumlah akuntan yang berada di Riau. "Kita berharap kemitraan kita dengan IAI semakin meningkat memberikan edukasi kepada wajib pajak terutama dalam menyusun laporan keuangan yang baik dan benar sebagai dasar untuk penyusunan SPT," ujarnya.


Menurutnya, mereka juga sedang mencari apa yang menjadi kendala bagi wajib pajak sehingga persentasi laporan keuangan yang diaudit masih sedikit . Baru 40 persen yang diaudit. "Dengan seminar khusus ini diharapkan para akuntan nantinya bisa memberikan eduksi sehingga terjadi peningkatan laporan keuangan dalam SPT yang bisa diaudit," ujarnya. Menurutnya Kanwil DJP memandang penting untuk meningkatkan kemitraan dan sosialisasi dengan IAI Riau ke depan.

Sementara itu Ketua IAI Wilayah Riau Dr H M Rasuli SE MSi Ak CA ACPA mengatakan bahwa kompetensi anggota IAI terutama di bidang perpajakan banyak UU perpajakan baru yang muncul. Misalnya ada kewajiban pembukuan bagi setiap usaha dan perusahaan.  Untuk itu, lanjutnya,  diperlukan seminar khusus untuk update informasi perpajakan terbaru. Menanggapi siapa saja narsumber dalam kegiatan ini, Rasuli mengatakan pembicaranya ada dari internal IAI Riau dan ada juga dari kanwil DJP Riau.

Lebih lanjut Rasuli mengatakan bahwa lewat pelatihan ini diharapkan ada peningkatan kesadaran wajib pajak nantinya setelah mendapat edukasi dari anggota IAI Riau. "Lewat kegiatan ini diharapkan anggota IAI memberi kontribusi pada pemerintah lewat dirjen pajak," ujarnya.

Pada kesempatan itu Ketua IAI Riau itu secara simbolis dipasangkan jaket sebagai tanda relawan pajak yang jadi mitra DJP di lapangan dalam meningkatkan kesadaran WP melaksanakan kewajibannya.(fiz/c)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook