KABAR SAWIT

Penaikan Bea Impor Pengaruhi Turunnya Harga TBS

Ekonomi-Bisnis | Rabu, 16 Agustus 2017 - 11:46 WIB

Penaikan Bea Impor Pengaruhi  Turunnya Harga TBS

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Beberapa pekan terus mengalami tren positif kenaikan harga, pekan ini, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit justru mengalami penurunan. Penurunan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp9,36 per kilogramnya atau mencapai 0,53 persen dari pekan lalu sehingga harga TBS pekan ini menjadi Rp1.772,42 per kilogram.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Riau Ferry HC mengatakan, penurunan harga TBS tersebut disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Di mana untuk faktor internal penurunan harga CPO dan kernel terjadi dari beberapa perusahaan sumber data. Meski pun harga kernel tercatat mengalami kenaikan, namun karena volumenya relatif lebih sedikit sehingga tidak mampu mengangkat harga TBS.

Baca Juga :Harga TBS Sawit Riau Naik Jadi Rp2.577 per Kg

‘’Di mana untuk harga CPO di PTPN V mengalami kenaikan harga Rp10,54 per kilogram, Asta Agro Lestari Group mengalami kenaikan Rp 70,73 per kilogram, sedangkan PT Sinar Mas Group mengalami penurunan sebesar Rp112,53 per kilogram,’’ jelasnya.

Untuk harga kernel, lanjut Ferry, PT Asian Agri Group mengalami kenaikan sebesar Rp321,33 per kilogram, dan PT Asta Agro Lestari Group mengalami kenaikan sebesar Rp209,09 per kilogram dari harga pekan lalu.

‘’Sedangkan untuk faktor eksternal, yakni dipengaruhi adanya prediksi naiknya produksi Indonesia dan Malaysia, di mana harga minyak sawit rentan turun akibat naiknya produksi,’’ jelasnya.

Selain itu, harga menurun juga akibat dari penjatahan dari bea impor India yang merupakan pasar penting. Diketahui, India menaikkan bea impor minyak sawit mentah menjadi 15 persen dari 7,5 persen. Kenaikan bea impor akan memberi dampak pada permintaan minyak sawit mentah. ‘’Kenaikan tersebut bertujuan membatasi impor minyak yang lebih murah terutama dari Malaysia dan Indonesia. Serta untuk mendongkrak harga domestik demi mendukung petani dan penyuling,’’ tuturnya.(sol)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook