PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sejak 8 Maret lalu, pemerintah telah menghapuskan syarat hasil menunjukkan hasil tes negatif tes PCR atau antigen untuk perjalanan menggunakan pesawat. Hal ini memberikan imbas positif bagi pariwisata, dan mendapatkan sambutan baik oleh pengusaha travel agent Riau.
Ketua Dewan Pengurus Daerah Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies (DPD Asita) Riau Julfiyanto yang juga pemilik usaha Naifah Duta Utama Tour and Travel mengatakan, sejak aturan ini diberlakukan 8 Maret 2022 lalu, hingga kini telah terjadi kenaikan signifikan untuk orang yang bepergian dengan menggunakan pesawat.
"Kami dari travel agent tentu menyambut baik aturan ini. Dan Alhamdulillah sejak kebijakan baru itu geliat wisata Riau sudah kelihatan," ujar Julfiyanto, Selasa (15/4).
Ia mengatakan setelah kebijakan ini, terjadi peningkatan jumlah pelaku perjalanan yang menggunakan jasa tour and travel miliknya terjadi kenaikan, bahkan mencapai 50 persen. "Dari sisi pelaku perjalanan cukup ramai dan memang saya lihat di bandara itu sekarang ramai terus," ungkapnya.
Disampaikan Julfiyanto, dari kondisi ini sebagai travel agent sekaligus sebagai pelaku pariwisata dirinya harus mengambil momentum itu. Hal ini karena dapat memberikan peluang para pengusaha wisata ke depannya.
"Ini harus benar-benar kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Pelonggaran aturan perjalanan ini memang sangat berpengaruh terhadap jumlah pelaku perjalanan yang tentunya itu sangat menguntungkan bagi kami," tutur Julfiyanto.
Untuk itu, pihaknya juga sudah menyiapkan terobosan-terobosan terbaru. Misalnya saja dengan membuat paket-paket yang menyesuaikan dengan kondisi sekarang dan tentunya dengan penawaran yang lebih menarik lagi.
"Saya melihat kemungkinan orang untuk melakukan perjalanan wisata akan cukup tinggi kedepannya. Kita akan ambil momentum ini karena sudah 2 tahun pandemi ini membuat kita susah untuk bepergian. Dan dengan adanya aturan baru ini, tentu akan kita manfaatkan sebaik-baiknya," sebutnya.
Lanjut Julfiyanto, selama kondisi kebijakan perjalanan agak longgar, dirinya dengan optimis geliat ini akan terus meningkat. Karena dengan kebijakan ini, rasa waswas masyarakat yang melakukan perjalanan ke luar kota itu berkurang karena khawatir ketika akan kembali ke kota asalnya, mereka terinfeksi Covid-19.
‘’Jika dilakukan tes tentu mereka harus tinggal lebih lama dan harus menjalani isolasi. Itu yang berkurang. Makanya saya sangat optimis wisata kita akan terus menggeliat," ujarnya.(anf)