JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pekan lalu Apple baru saja memperkenalkan iPhone SE generasi ketiga atau dikenal sebagai iPhone SE 2022. Meski secara bentuk terbilang gitu-gitu saja dan nggak ada perubahan berarti, Apple mengklaim seri iPhone SE 2022 ini memiliki beberapa peningkatan di sisi performa.
Yang paling menonjol dari iPhone SE 2022 kalau dibandingkan seri terdahulu adalah dukungan untuk sub-6GHz 5G dan prosesor A15. Tetapi Apple juga mengklaim kalau iPhone SE 2022 memiliki masa pakai baterai yang lebih lama, benarkah?
Dikutip dari TheVerge, klaim Apple mungkin saja benar. Fakta tentang iPhone SE baru ini dikonfirmasi oleh perusahaan yang berbasis di Cupertino, California, Amerika Serikat (AS) di belakang panggung dalam briefing grup dengan wartawan.
Seperti biasa setelah meluncurkan seri smartphone terbarunya, Apple belum membagikan kapasitas baterai iPhone ekonomis generasi anyar-nya ini. Hal ini lumrah mengingat beberapa informasi penting seperti kapasitas baterai dan ukuran RAM memang biasanya dirahasiakan Apple.
Tetapi membandingkan halaman spesifikasi teknologi SE baru dengan yang lama, Apple memang menjanjikan beberapa peningkatan yang layak. Untuk SE generasi ketiga, Apple menjanjikan pemutaran video hingga 15 jam, pemutaran video streaming hingga 10 jam, dan pemutaran audio hingga 50 jam.
SE lama, di sisi lain hanya mampu mendapatkan perolehan hingga 13 jam pemutaran video, hingga delapan jam pemutaran video streaming, dan hingga 40 jam pemutaran audio. Lumayan terlihat bedanya.
Apple juga melihat peningkatan baterai yang baik dengan menempatkan baterai yang lebih besar di jajaran iPhone 13, jadi tidak terlalu mengejutkan jika melihat perusahaan mengulangi keputusan itu dengan SE baru.
Sementara iPhone 13 Mini sebagai iPhone seri 13 termurah memiliki baterai paling lemah dari jajaran tersebut dengan mendapatkan hingga 17 jam pemutaran video, 13 jam pemutaran video streaming, dan hingga 55 jam pemutaran audio.
Semuanya lebih tinggi dari SE generasi ketiga, meskipun SE memiliki chip yang sama, secara fisik perangkat lebih besar, dan tidak mendukung mmWave 5G yang boros baterai.
Dan Apple memilih untuk mempertahankan dimensi yang sama persis dari iPhone SE generasi kedua hingga ketiga. Jika telah memutuskan untuk membuat ponsel sedikit lebih tebal, itu mungkin dapat meningkatkan baterai lebih banyak lagi.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman