Eka Hospital Pekanbaru Bagikan Masker ke Masyarakat

Ekonomi-Bisnis | Sabtu, 14 September 2019 - 12:28 WIB

Eka Hospital Pekanbaru Bagikan Masker ke Masyarakat
Pasangkan Masker: Perwakilan manajemen Eka Hospital memasangkan masker kepada pengendara sepeda yang melintas di depan Eka Hospital Pekanbaru, Kamis (12/9/2019).(prapti dwi lestari/ riau pos)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Kabut asap yang menyelimuti Kota Pekanbaru dalam beberapa hari terakhir ini telah meresahkan warga.

Banyak hal yang terganggu dengan adanya asap ini. Mulai dari mengganggu jarak pandang penerbangan hingga mengganggu kesehatan khususnya anak-anak dan para lansia.


Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat, Eka Hospital Pekanbaru membagikan masker secara gratis bagi masyarakat sekitar dan pengendara.

CEO Eka Hospital Pekanbaru, Romi Jaya Saputra, Jumat (13/9) mengatakan, pembagian masker dilakukan mulai pada 21 Agustus 2019 yang lalu, di dua sekolah yaitu Play Group TK Witama Jalan Soekarno Hatta dan di Indonesian Creative School (ICS), dan Jalan Melati, Marpoyan Damai, Pekanbaru.

Di masing-masing sekolah tersebut telah disebarkan kurang lebih 200 masker gratis kepada para murid dan guru sekolah.

Eka Hospital kembali memberikan masker gratis kepada para pengendara bermotor yang melewati jalan tepat di depan Eka Hospital Pekanbaru yang dilakukan mulai 10 September 2019 mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB.

“Kurang lebih 500 masker yang telah tersebar kepada masyarakat,” ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga menjelaskan bahaya kabut asap yang dapat menyerang masyarakat, di antaranya berupa gangguan kesehatan  infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), serangan asma, penyakit paru obstruksi kronis (PPOK), iritasi mata, mata kering serta berbagai penyakit lainnya.

“Salah satu bentuk kepedulian Eka Hospital adalah dengan menyediakan secara gratis masker bagi pengunjung rumah sakit yang ditempatkan di Layanan Pelanggan, membagikan masker gratis di sekolah-sekolah maupun di jalan raya sekitar serta giat memberikan edukasi kesehatan mengenai pencegahan maupun penanganan penyakit yang muncul akibat asap ini,” jelas Roni.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh masyarakat dalam menghadapi musibah kabut asap ini di antaranya, memperbanyak minum air putih, memperbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan, mengkonsumsi multivitamin, mengurangi aktivitas di luar ruangan, menggunakan masker jika keluar ruangan, sering mencuci muka dan tangan untuk menghapus debu halus yang menempel, dan berolah raga teratur agar tubuh tetap fit.

“Untuk di kantor dan rumah masyarakat juga dapat menambahkan dengan melakukan hal-hal seperti, menutup jendela, menutup pintu, dan menggunakan air purifier (penyaring udara),” tegasnya.(ayi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook