RAKER DAN GATHERING DI RAPP

Fasda School Improvement Ikuti

Ekonomi-Bisnis | Senin, 13 Januari 2020 - 10:32 WIB

Fasda School Improvement Ikuti
Peserta rapat kerja dan gathering foto bersama usai acara di Balai Pelatihan dan Pengembangan Usaha Terpadu (BPPUT) Town Site 2, Pangkalan Kerinci, Sabtu (11/1/2020).(RAPP FOR RIAU POS)

PANGKALAN KERINCI  (RIAUPOS.CO) -- Sebanyak 60 fasilitator daerah (Fasda) dari lima kabupaten/kota di Riau mengikuti rapat kerja (Raker) dan gathering di Balai Pelatihan dan Pengembangan Usaha Terpadu (BPPUT) Town Site 2, Pangkalan Kerinci, Sabtu (11/1). Fasda yang juga guru Sekolah Dasar tersebut telah berkontribusi dalam menyukseskan program School Improvement yang ditaja Community Development (CD) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).

Salah seorang peserta, Yonita Betria mengaku sangat terbantu sejak adanya program School Improvement di sekolahnya. Terlebih adanya Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dalam pengelolaan sekolah. "Kami sudah merasakan manfaat dari program ini yaitu meningkatnya akreditasi sekolah, dari B menjadi A berkat binaan RAPP," ujar Yonita yang juga Guru SD 005 Gunung Sari, Kabupaten Kampar.


Yonita menambahkan sekolahnya memperoleh penilaian Adiwiyata yang memuaskan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI. Direktur RAPP, Rudi Fajar mengatakan kegiatan ini merupakan evaluasi program kerja tahun lalu dan rancangan program kerja ke depannya sekaligus mempererat kebersamaan sesama Fasda. "Kami melihat pencapaian sekolah binaan sudah sangat baik, dan ini hasil kerja keras kita bersama, tim CD RAPP dan para Fasda, salah satu contoh bisa dilihat dari hasil akreditasi sekolah yang naik dan penghargaan yang diterima," kata Rudi. Para peserta Meeting and Gathering Fasda tersebut berasal dari Pelalawan, Siak, Kampar, Kuantan Singingi, dan Kepulauan Meranti. Usai rapat kerja, para Fasda terlihat antusias mengikuti gathering karena dimeriahkan dengan beragam hadiah menarik.

Program School Improvement diinisiasi oleh CD RAPP, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca, berbicara, berhitung siswa, dan berkontribusi pada pencapaian akreditasi sekolah dan pencapaian sekolah adiwiyata. Program ini juga membantu pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan di daerah.(rls/das)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook