POSISI PERTAMA PIALANG TERAKTIF

RFB Cetak 1,2 Juta Lot hingga Akhir September 2020

Ekonomi-Bisnis | Kamis, 12 November 2020 - 20:01 WIB

RFB Cetak 1,2 Juta Lot hingga Akhir September 2020
Pimpinan Cabang RFB Pekanbaru Liwan (baju putih) foto bersama jajaran direksi PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Pekanbaru, Kamis (12/11/2020). (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Akhir September 2020, PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) berhasil mencatat kenaikan total volume transaksi sebesar 19,04 persen menjadi 1,2 juta lot jika dibandingkan tahun sebelumnya pada posisi yang sama, Kamis (12/11).

Hal ini diungkapkan oleh Pimpinan Cabang RFB Pekanbaru, Liwan. Menurutnya, secara nasional, berdasarkan data top ten perusahaan pialang berjangka teraktif yang dirilis oleh PT Bursa Berjangka Jakarta dan PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), PT Rifan Financindo Berjangka masih menduduki posisi pertama sebagai pialang teraktif pada September dan Oktober.


Sementara itu, untuk pertumbuhan total nasabah baru hingga kuartal III tahun 2020, RFB mencatat kenaikan 25,06 persen menjadi 3.468 nasabah.

Liwan mengatakan, kinerja sepanjang Januari hingga September tahun ini didorong oleh penguatan tren positif dari produk derivatif emas. Begitu juga dengan di RFB Pekanbaru. Total Nasabah baru di RFB Pekanbaru mencapai 284 nasabah atau tumbuh 40,59 persen.

Meskipun di tengah ketidakpastian kondisi global saat ini, akibat perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat dan Cina, pandemic Covid-19 dan fluktuasi nilai tukar mata uang di beberapa negara yang membuat para investor cenderung pada emas lantaran bersifat safe haven, namun Investasi perdagangan berjangka merupakan pilihan yang tepat dan menarik.

"Peluang keuntungan bisa diperoleh dari dua arah pada saat naik maupun turun. Para investor hanya perlu memiliki bekal analisa yang jeli agar resiko bisa diminimalisir dan tetap profit dalam segala kondisi," terangnya.

Sebagai perusahaan pialang berjangka terdepan, RFB Pekanbaru menjaga kualitas pelayanan dan transparansi menjadi kunci strategi Perseroan. Oleh karena itu, bukan hanya volume transaksi yang meningkat, juga pertumbuhan nasabah baru terus bergerak.

"Hingga akhir 2020, kami optimis target ± 1,5 juta lot akan tercapai. Seiring waktu, kami terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia, edukasi, dan sosialisasi yang lebih luas. Ini sejalan dengan pendekatan customer centric yang kami jalankan yaitu memfokuskan segala sesuatu pada kebutuhan nasabah," tegas Liwan.(rls)

Laporan: Prapti Dwi Lestari (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook