PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit periode 12-18 Oktober 2022 mengalami kenaikkan pada setiap kelompok umur. Kenaikkan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp79,51/Kg dari harga pekan lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp2.459,86/Kg.
Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli mengatakan, kenaikkan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikkan dan penurunan harga jual CPO dan kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data.
"Untuk harga jual CPO, PTPN V menjual CPO dengan harga Rp10.931,60/Kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp416,40/Kg dari harga minggu lalu, Sinar Mas Group menjual CPO dengan harga Rp10.650,00/Kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp194,62/Kg dari harga minggu lalu," katanya.
Sementara itu, Astra Agro Lestari Group menjual CPO dengan harga Rp10.430,00/Kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp167,00/Kg dari harga minggu lalu. Asian Agri Group menjual CPO dengan harga Rp9.719,40/Kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp319,70/Kg dari harga minggu lalu. PT Musim Mas tidak melakukan penjualan pada minggu ini.
"Sedangkan untuk harga jual Kernel, PTPNV, Sinar Mas Group dan PT. Musim Mas tidak melakukan penjualan pada minggu ini. Astra Agro Lestari Group menjual Kernel dengan harga Rp 5.675,68/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp 4,50/Kg dari harga minggu lalu," paparnya.
Sementara dari faktor eksternal, harga minyak kelapa sawit mentah (CPO) menguat sepanjang pekan ini. Pada akhir perdagangan pekan lalu (7/10/2022) harga CPO tercatat MYR3.837 per ton, melonjak 3,7 persen dibandingkan posisi sebelumnya.
"Sepanjang pekan harganya naik 12,32 persen secara point-to-point (ptp), terbaik sejak Mei 2021. Penyebabnya adalah OPEC dan OPEC+ memutuskan mengurangi produksi sebesar 2 juta barel per hari (bph) pada pertemuan yang diselenggarakan di Wina pada Rabu (5/10/2022)," paparnya.
Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman