EKONOMI-BISNIS

BPJamsostek Duri Kenalkan Pekerja pada Program JKP

Ekonomi-Bisnis | Jumat, 09 Juli 2021 - 15:08 WIB

BPJamsostek Duri Kenalkan Pekerja pada Program JKP
BPJamsostek Kantor Cabang Duri perkenalkan program barunya yakni Jaminan Kehilangaan Pekerjaan (JKP) Kamis (8/7/2021). (BPJAMSOSTEK FOR RIAUPOS.CO)

DURI (RIAUPOS.CO) - BPJamsostek Kantor Cabang Duri perkenalkan program barunya yakni Jaminan Kehilangaan Pekerjaan (JKP) sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan sebagai turunan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dalam bentuk sosialisasi, Kamis (8/7/2021).

Acara yang diikuti oleh 80 peserta binaan Kantor Cabang Duri ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor Cabang BPJamsostek Duri, Achiruddin. Acara berlangsung secara virtual dan dibagi dalam 2 sesi pada pagi dan siang hari yang bertujuan agar memudahkan dalam penyampaian materi kepada peserta.


Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan ini bertujuan untuk mempertahankan derajat kehidupan yang layak pada saat pekerja kehilangan pekerjaan sehingga pekerja dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak  saat terjadi risiko akibat pemutusan hubungan kerja seraya berusaha mendapatkan pekerjaan kembali.

"Tidak ada penambahan iuran untuk Pemberi Kerja atau Badan Usaha dan Tenaga Kerja karena iuran JKP sebesar 0.46 persen berasal dari 0.22 persen subsidi pemerintah, 0.14 persen rekomposisi iuran JKK dan 0.10 persen rekomposisi iuran JKm," ujar Achiruddin, Kamis (8/7).

Peserta program JKP ini merupakan Pemberi Kerja atau Badan Usaha Peserta BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan baik skala usaha besar dan menengah  yang terdaftar dalam program JKK, JKM, JHT, JP dan JKN maupun skala usaha kecil dan mikro  yang terdaftar dalam program JKK, JKM, JHT dan JKN.

"Banyak sekali manfaat dari Jaminan Kehilangan Pekerjaan ini, diantaranya manfaat berupa uang tunai yang dikelola langsung oleh BPJamsostek, dan akses Informasi Pasar Kerja serta pelatihan Kerja yang diselenggarakan oleh Pemerintah," pungkas Achiruddin.(hen)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook